Runner dan Goweser kota

Sebagian besar dari pengguna internet di Indonesia dan bahkan di seantero dunia sudah memahami tentang HOAX dan pengaruh tidak baiknya, tapi sebagian besar dari mereka masih juga suka menyebarkan berita HOAX. Kadang-kadang yang sudah begitu sadar tentang hal-hal seputar berita hoax, masih juga terbawa suasana dan ikut membantu menyebarkan hoax, Mengamati artikel HOAX sebenarnya sangat gampang, tapi kesaksian (empiris) dari teman kita yang ikut menegaskan tentang isi berita palsu, kadang membuat kita terlena untuk membagikannya.

Seperti juga mengatakan hadits palsu sebagai hadits beneran dan membagikannya dalam berbagai status di sosmed kadang membuat hadits yang palsu tadi menjadi hadits yang bukan palsu. Yang paling umum ucapan hadits palsu sebagai berikut “Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China” atau juga “Bekerjalah untuk duniamu, seakan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan kamu mati besok.”, dua hadits palsu itu sangat terkenal dibagikan sebagai hadits asli, padahal 100% palsu atau dloif :-). Hadits palsu itu jelas adalah berita palsu (fake news) alias hoax !

Memang seperti itulah hoax, banyak yang sudah menjadi hal yang umum dan dianggap benar padahal asli hoax. Saat sedang ramai-ramainya grup WA menyebar di banyak komunitas, maka seringkali muncul hoax dari orang yang sangat dipercayai dalam grup WA. Orang yang dituakan dan dipercayai belum tentu paham dengan berita berita hoax, sehingga ketika dia mendapat berita yang menurut dia bukan hoax, langsung di bagi dalam komunitas WA-nya.

Padahal sebenarnya ciri suatu hoax itu sangat mudah, bisa dilihat dari kalimat di alinea terakhir, misalnya berisi ajakan untuk membagikan artikel disertai dengan ancaman, kadang menyebut nama tokoh/ahli yang terlihat ada, tapi ketika dicari di internet tidak ada nama yang dicari. Bisa juga artikel yang kita duga sebagai artikel hoax, langsung dicari di internet, biasanya mudah ditemukan dan sudah pernah dibahas.

hoax itu berita bohong

Ciri lain artikel hoax adalah suatu yang luar biasa, bombastis, tidak banyak orang yang tahu, tapi begitu dicari di internet ternyata adalah artikel lama yang didaur ulang. Artikel model daur ulang biasanya dikaitkan dengan berita yang sedang hangat di medsos. Misalnya berita tentang Jokowi yang selalu muncul di berbagai media, dari jaman dahulu sampai sekarang terus jadi “plintiran” di berbagai medsos, sehingga muncul suatu kalimat “apapun kesalahan orang pasti karena Jokowi, semuanya salah Jokowi”. Hoax tentang Jokowi sebagian berhubungan dengan cerita daur ulang yang “dipelintir”.

Rumus paling jitu untuk mengetahui hoax atau bukan memang yang paling mudah dengan mencari di mesin pencari Google. Pasti akan ketemu dan kalau tidak ketemu berita yang dicari berarti beritanya tidak dapat dipercaya, artinya ada kemungkinan besar hoax.

Untu sumber berita hoax kalau dari situs internet, silahkan perhatikan url-nya. Kalau situsnya “abal-abal-, kemungkinan hoax pasti makin tinggi, karena yang situsnya terpercaya saja bisa hoax apalagi yang tidak terpercaya. Intinya memang jangan mudah percaya dengan media internet, harus dicheck dulu, recheck dan dipastikan masuk akal beritanya. Setelah semua oke, barulah kita bisa membagikan beritanya.

Berita yang jelas-jelas bukan hoax, antara lain :
1. Eshape adalah seorang blogger dan goweser
2. Kika adalah teman Eshape
3. Kika mempunyai usaha sewa mobil
4. Kika orangnya kreatif dan humanis 🙂

Jadi kalau kita mengamati artikel hoax, saya jamin nama saya tidak akan ditemukan, karena saya memang bukan pembuat berita hoax. Mas Kika sebagai teman saya juga bukan pembuat berita hoax !:-)

sewaMobilKika