GRAN FONDO JAWA POS SURAMADU 2017

Safety Bike Ijo

Sebentar hari lagi akan ada acara Gowes jarak jauh di Surabaya untuk pemula, melewati Jembatan Suramadu dan menikmati rute pulau Madura yang “flat”, tidak ada tanjakan. Acara ini diadakan oleh Jawa Pos, jadi bisa disebut acara yang bergengsi untuk para pesepeda pemula yang biasanya hanya ingin mendaftar di acara yang diadakan oleh Jawa Pos. Rute Bromo terlalu menantang, sehingga pilihan rute “flat” tanpa tanjakan ini tentu sangat menarik, judul kegiatannya “GRAN FONDO JAWA POS SURAMADU 2017”.

Dimulai dari Kenjeran Park, menuju pit stop I (km 53) di Sukolilo, lanjut pit stop II Bukit Jaddih (km 95) dan finish di Kenjeran kembali, rute yang ditempuh sekitar 151 km. Apabila ditempuh dengan kecepatan 20 kmjam, akan memakan waktu 7 jam lebih, tapi bila kecepatan bisa rerata 30 km, maka akan selesai dalam waktu 5 jam saja. Melihat kondisi jalan yang bisa disebut datar dan tidak ada tanjakan, maka kecepatan 30 kmj memang mungkin dicapai, tinggal ketahanan terhadap panas Madura yang mungkin akan cukup menyengat di soiang hari.

Beberapa temanku sudah mulai berlatih untuk menghadapi “event” kegiatan ini, demikian juga aku mulai mempersiapkan diri setelah lama libur gowes. Beberapa minggu tidak bersepeda memang terasa berat ketika bersepeda lagi, sama dengan tahun lalu yang sempat libur lama bersepeda. Minggu lalu temanku ikut Gowes HUT Korlantas Bhayangkara, menempuh jarak sekitar 80 km tanpa berhenti, sementara aku tersesat sehingga ikut rombongan gowes 30 km, akibatnya aku tidak merasakan sensasi gowes di Jakarta dengan kecepatan 40 kmj. Orang bilang,”baru hidungnya yang berkeringat ….eh sudah finish !”

Hut Korlantas Bhayangkara

Hut Korlantas Bhayangkara

Sebelum acara itu aku sempat juga bersepeda sendirian keliling RR (ring road) Jogjakarta, tapi ternyata hanya sanggup seperempat RR saja, aku sudah balik kanan dan langsung ditunggu acara kopdar di kampung. Jadilah dari sisi persiapanku untuk ikut gowes Suramadu kurang maksimal, minggu depan aku harus lebih optimal memanfaatkan waktu sempit yang tersisa. Kegiatan Rabu rutin dan Jumat berkah harus kuikuti agar kaki ini tidak “kram” ketika menempuh rute Gran Fondo 151 km.

Hari Minggu yang kemarin, kembali aku bersepeda di Jakarta, tapi kembali hanya gowes perkenalan, melihat-lihat CFD (car free day) dan kota Tua, jarak yang kutempuh hanya 47 km, jauh dari 151 km yang akan kutempuh bulan depan. Melihat acara bulan depan yang padat, kayaknya aku harus siap untuk tetap ikut “GRAN FONDO JAWA POS SURAMADU 2017” dengan tekad dan semangat saja.

Car Free Day Jakarta

Car Free Day Jakarta

Memang berbeda jauh antara bersepeda sendirian dengan bersepeda berkelompok, tahun lalu ketika ikut latihan Gowes Harbak PU Jakarta Subang dengan jarak di atas 100 km, rasanya enjoy saja. Berbeda ketika aku mencoba gowes sendirian keliling Pakem yang jaraknya tidak sampai 100 km, rasanya sudah capek sebelum sampai finish.

Aku mencoba melakukan tip dan trik di latihan gowes minggu ini, dengan harapan meskipun jaraknya tempuhnya pendek tapi sudah memakan banyak energi. Yang pertama kulakukan, aku memakai sepeda bukan PB (road bike), tapi memakai sepeda lipat, sepeda turing Heist dengan suspensi kuhidupkan. Aku memilih seli sebagai sepeda untuk latihan karena seli BF (bike friday) boleh dikata mirip dengan RB, hanya perlu effort lebih banyak.

Aku matikan suspensi di sepeda Polyon Heist, agar tenagaku terserap dan aku akan memakai tenaga ekstra untuk mengimbangi kecepatan temanku yang memakai RB. Hasilnya akan terlihat bulan depan ketika aku mengikuti acara “GRAN FONDO JAWA POS SURAMADU 2017″. Kalau sukses, berarti metode latihanku sudah benar, kalau gagal berarti aku memang perlu lebih giat berlatih dengan metode-metode yang lebih baik. Aku harus makin memacu kakiku agar makin tidak manja,”shut up legs!“. Tiba-tiba aku teringat ketika diajak ikut ngawal acara Granfondo Februari 2015 oleh sebuah klub yang baru berdiri, hehehehe …… baru berdiri langsung mengadakan acara granfondo ! Semangatnya benar-benar patut dicontoh 🙂

Safety Bike Ijo

Safety Bike Ijo

13 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.