WSKT kerja sama dengan Komunitas Jogja Gowes

Begitu mendengar berita banjir melanda kota Jogja, beberapa goweser WSKT langsung mengajak goweser lainnya untuk memberikan bantuan pada mereka yang terdampak banjir. Ajakan goweser untuk peduli pada banjir Jogja ternyata dengan cepat menyebar dan terkumpulah donasi seadanya. Masalah penyaluran donasi kemudian muncul, tapi segera diatasi dengan mengontak komunitas goweser di Jogja, maka jadilah WSKT kerja sama dengan Komunitas Jogja Gowes.
“Mengapa dipilih komunitas Jogja Gowes ?”
Inilah penyebabnya :
1. Anggota komunitas Jogja Gowes terdiri dari komunitas lintas sepeda di Jogja, yang sangat menguasai seluk beluk kota Jogja.
2. Komunitas Jogja Gowes sudah terbiasa “blusukan” untuk memberikan bantuan langsung pada mereka yang sedang membutuhkan.
3. Komunitas Jogja Gowes paling sering bekerja sama dengan WSKT, ketika mengadakan kegiatan yang bersinggungan dengan kota Jogja.
Donasi yang terkumpul di lantai 10 Gedung Waskita, langsung ditransfer ke bendahara Jogja Gowes. Sementara yang belum sempat mengirim donasi ke lantai 10, sengaja ditahan dulu untuk melengkapi bantuan paska banjir. Bagi teman-teman WSKT atau siapa saja Goweser Jakarta yang akan memberikan donasi untuk tahap paska banjir, Frans Donovan di lantai 10 Gedung Waskita siap menampungnya dan mengirimkan kepada panitia PESEPEDA PEDULI JOGJA.
Donasi biasanya dikirim ke rekening Mandiri – 1660002064947 a.n Frans Donovan Waworuntu, setiap trasfer diberi nomor unik di belakang kiriman, yaiut dengan akhiran angka Rp. …..8.000.
Kemarin tanggal 4 Desember 2017, aku menerima laporan dari Jogja Gowes sebagai berikut :
[14:38, 4/12/2017] Yuda KotaYogya : Laporan sementara Kegiatan “ Pesepeda Peduli JOGJA” Tahap 1
1) Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Minggu 3 Desember 2017 Pada pukul 06.00 – 20.30 Wib.
Kegiatan ini di lakukan di 3 titik yang saat ini dianggap paling membutuhkan bantuan, data lokasi kami peroleh dari teman-teman lintas komunitas yang sudah di lapangan dan survey team jogja gowes pada tangga 1 desember 2017, 3 titik tersebut adalah :
a. Dusun Ngeblak, Desa Katongan Kec. Nglipar, Gunung Kidul ( 37 KK dan 44 KK )
b. Dusun Jetis Desa Pancarejo, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul ( hampir seluruh dusun terdampak banjir 52 KK)
c. Dusun Lanteng & Dusun Sompok, Desa Selopamioro,Kec. Imogiri Bantul ( +- 80an KK)
2) Berapa org atau KK yg menjadi korban bencana, (tertulis diatas)
3) KK yg mendapat bantuan,
a. 12 KK kami serahkan bantuan langsung yang memang benar2 dibutuhkan mereka, dilihat dari kerusakan dan kebutuhan ( tikar, obat obatan, sembako, bumbu dapur, uang ) dan sisanya di serahka ke POSKO dibawah monitoring relawan dan Bu DUKUH
b. 8 KK dan ketua RT, akan di sebarluaskan ke warga yang membutuhkan
c. 18 KK dan Posko
4) Bentuk sumbangan adalah uang sejumlah Rp 40 jt, dalam kegiatan Tahap 1 ini, yang dibelanjakan oleh temen2 Jogja Gowes menurut yang dibutuhkan korban, adalah
a. Perlengkapan cuci dan mandi
b. Keperluan bayi : Susu Pempers, minyak kayu, bedak
c. Tikar
d. Pakaian
e. Bahan Pokok : Beras dan Mie Instant
f. Obat – Obatan
g. Buku dan alat tulis
h. Uang (terlampir)
5) Kegiatan ini dikomunikasikan dengan anggota WSKT Jakarta Eko Eshape dengan Komunitas Jogja Gowes. Tim Jogja Gowes melakukan survey lokasi sebelumnya dan menggali informasi dari berbagai posko untuk mengetahui perkiraan warga korban terdampak dan kebutuhan bantuan. Selanjutnya tim Jogja Gowes membelanjakan kebutuhan. Belanja dilakukan di berbagai toko kelontong dan pasar. Sengaja tidak memilih hypermarket atau swalayan karena ingin memberdayakan pedagang kecil.
6) Pada hari minggu tim berangkat ke lokasi untuk distribusi terdiri dari berbagai perwakilan komunitas di Jogja Gowes yaitu : Yuda, Panca, Galih, Mamiz, Nurhastuti, Febri, triyono. Tim Jogja Gowes dipandu perwakilan posko di lokasi untuk meninjau lokasi bencana.
Total penggunaan anggaran adalah Rp. 19.417.000. sisa anggaran penggunaan tahap I adalah RP. 20.583.000. Kami menyarankan untuk bantuan berikutnya adalah kebutuhan untuk perbaikan rumah seperti semen, batako, genteng, kayu, dll. Dan itu sebaiknya perlu dilakukan pengecekan kembali khususnya untuk menentukan prioritas warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Ping-balik: Wedangan Kampoeng | Blogger Goweser Jogja
Ping-balik: Le Tour De Jogja 2018 | Blogger Goweser Jogja
Ping-balik: Gowes Ceria 57th Waskita | Blogger Goweser Jogja