Gowes Rabu rutin

Di komunitas gowes WSKT, ada kegiatan bersepeda yang dilakukan rutin setiap minggu, dimulai dengan ngobrol santai setelah subuhan dan berakhir sebelum jam kantor. Kita menyebutnya gowes Rabu rutin dan Jumat berkah, sedang untuk hari lainnya bisa dipakai olah raga lainnya atau kegiatan yang bermanfaat lainnya, misalnya jalan pagi atau menulis untuk berbagi kegiatan. Pagi ini aku bangun dalam kondisi sakit perut dan sariawan, ada dua pilihan yang bisa kuambil, yang satu adalah tidak ikut gowes Rabu rutin dan satunya tetap ikut !
Akhirnya kupilih tetap ikut acara Gowes Rabu rutin dengan risiko kehujanan di jalan. Lupakan sakit perut dan tetap semangat menikmati pagi yang dihiasi hujan rintik-rintik. Kukayuh sepeda menuju tempat ngobrol sebelum start, ternyata saat ngobrol ada penjambret yang lewat dan sempat menjambret HP teman ngobrolku. Aku menuliskannya dalam WA grup WSKt, tentang HP yang hilang :
- Ikhlaskan HP yang hilang, karena sebenarnya HP itu bukan milik kita.
- Doakan penjambretnya agar menyadari kesalahannya.
- Beli HP baru.
- Syukuri apa saja yang menimpa kita.
Kawanku langsung nyeletuk,”tahun baru HP baru !”
Dalam hati akupun berpikir seperti itu, semoga ada yang tergerak hatinya dan membelikan HP baru untuk temanku itu, karena dalam komunitasku, temanku itu terkenal suka menolong, paling tidak sangat sering menolongku. Perjalan Gowespun tetap kita lanjutkan sesuai kebiasaan, sampai akhirnya hujan bertembah deras dan kitapun berteduh sambil makan bubur kacang ijo.
Selepas makan bubur dan hujan mulai reda, acara gowes dilanjut lagi dan berhenti lagi ketika hujan kembali lebih sering turun mebasahi baju. Ketika hujan reda lagi, gowes jalan lagi dan akhirnya diputuskan mencari rute terpendek. Untuk lokasi Cawang, rute terpendek adalah rute keliling Bandara Halik PK, dan itulah yang dipilih.
Dalam kondisi tetap hujan, meski makin kecil, rombongan goweser WSKT tetap melaju mengambil rute Halim. Kondisi jalan yang becek dan lalin yang tetap ramai menyebabkan rombongan terpisah-pisah. Akhirnya aku mengambil inisiatif untuk langsung pulang dan mandi saja, sementara itu rombongan yang lain ada yang tetap sama denganku dan ada yang memilih mampir di pura Halim yang eksotis.
Dalam WA group kupantau dikusinya masih seputar kehilangan HP dan postingan di yang terakhir baru mulai tentang hal lain dan sebuah nasihat khas WA. Memang grup WA isinya bisa bermacam-macam dan kalau diperhatikan dengan seksama, kecuali grup gowes, biasanya didominasi dengan nasihat bukan dari pakarnya, tapi hasil “copas” dari WA grup lainnya.
Bila ingin membaca tentang masalah kesehatan, maka artikelnya sangat banyak dan sebagian besar dari artikel kesehatanb diambil dari sumber yang tidak jelas. Kalaulah sumbernya nama jelas dan institusi yang jelas, begitu kita cari di mbah Gugel, akan ditemukan artikel yang sama tetapi sumbernya tetap tidak jelas. Nama orang dan institusinya tetap tidak ada di internet!
Alhamdulillah, dalam komunitas gowes, hal seperti itu belum banyak kujumpai. Dalam komunitas Gowes, kalaupun ada berita semacam itu, langsung ditimpali dengan ucapan,”hoax!” dan langsung selesai tanpa ada perlawanan. Pagi ini kuselesaikan gowes Rabu rutin dalam kondisi hujan dan pasukan yang bercerai berai ketika sampai finish.