Gowes Ceria 57th Waskita

Gowes kota kota WSKT

Tidak seru tahun 2018 ini kalau tidak ada Gowes Ceria 57th Waskita. Acara yang sudah bertahun-tahun didamba para pemerhati gowes ini memang dari tahun ke tahun terus bertambah pesertanya. Tahun lalu peserta terdaftar sekitar 700-an, tahun ini juga angkanya berada pada kisaran angka itu. Sedikit lebih banyak, karena peserta dari divisi yang jauh dari Jakarta mulai ikut bergabung juga, apalagi akan ada acara Coaching CLINIC dipenghujung acara.

Paling banyak tentu Divisi 3 infrastruktur, yang memang saat ini tercatat perkembangan gowesernya luar biasa. Acara Gowes Ceria 57th Waskita sebenarnya hanya tempelan saja dari acara inti yaitu “Coaching clinic” WSKT, tetapi karena animo peserta yang terus meningkat, juga animo pemberi hadiah yang terus meningkat, maka acara tempelan ini akhirnya jadi acara besar.

Acara utama “coaching clinic” tetap menjadi target panitia, mengingat bahwa banyak para pesepeda yang masih perlu dijelaskan hubungan antara olah raga dan kesehatan. Bukan hanya olah raga bersepeda saja, tapi semua jenis olah raga dan perlunya berolah raga untuk menjadi bugar sepanjang hari. Akan ada dua pembicara dari dunia kedokteran yang mengisi acara “coaching clinic”.

Gowes ceria WSKT

Gowes ceria WSKT

Yang pertama adalah seorang dokter yang juga goweser, sudah melanglang buana ke berbagai penjuru dunia untuk bersepeda dan sudah beberapa kali mengalami kecelakaan dalam rangka bersepeda. Pak dokter ini memang kenalan lama komunitas WSKT, beliau sudah sering bergabung dengan acara gowes dengan berbagai personil WSKT, sehingga sudah sangat diketahui kemampuan gowes maupun kemampuannya sebagai dokter kesehatan.

Pembicara dokter lainnya adalah mantan kiper PSIM jaman old (jadul) yang saat ini lebih fokus berbicara tentang masalah kesehatan. Dua dokter ini pernah menjadi pembicara juga di komunitas gowes bluXpit Jogja dan sangat gamblang menjelaskan tentang dunia kesehatan, baik mengenai beberapa mitos kesehatan maupun hal-hal sederhana yang bisa dilakukan semua orang untuk menjaga kebugarannya.

Pembicara ke 3 direncanakan dari legenda hidup pembalap tingkat Asia yang sering menjadi partner WSKT dalam menempuh berbagai rute, mulai dari Gowes Belitung sampai gowes Jogja. Semoga mas Fanny bisa menyempatkan waktunya untuk hadir di acara ini.

Tidak seperti Gowes ceria yang pernah sampai 45 km, gowes kali ini hanya menempuh jarak dibawah 20 km. Tentu maksudnya agar semua peserta Gowes masih segar bugar di acara “coaching clinic“, sehingga acara bisa berlangsung dengan santai dan peserta bisa menyimak semua paparan dari dokter yang menyampaikan ilmu kesehatannya.

Seragam RC Gowes Ceria

Seragam RC Gowes Ceria

Acara gowes komunitas WSKT memang sering melibatkan komunitas dari Jogja, karena banyak anggota WSKT yang keluarganya masih berada di Jogja atau mempunyai kenangan manis di Jogja waktu mereka menempuh bangku kuliah. Komunitas gowes Jogja juga sangat familiar dengan WSKT, sehingga ketika Jogja dilanda banjir, langsung bekerja sama untuk memberi bantuan pada masyarakat Jogja yang berada di dusun-dusun dan terputus komunikasinya dengan daerah luar.

diskusi Coaching clinic WSKT

diskusi Coaching clinic WSKT

Sebenarnya banyak permintaan dari komunitas Gowes di Jakarta maupun di Jogja yang bertanya mengenai acara gowes WSKT,”kapan diadakan gowes WSKT jarak jauh, minimal 3 digit alias granfondo ?”. Biasanya memang kita jarang menyelenggarakan acara gowes jarak jauh dengan mengajak peserta dari luar, disamping masalah keamanan dan kenyamanan peserta, juga mencari rute yang jauh perlu waktu lebih banyak.

Mungkin tahun ini gowes jarak jauh tetap diadakan, tapi tetap untuk WSKT saja, tidak mengundang dari komunitas diluar WSKT. Mungkin kembali diadakan di daerah Indonesia timur atau mungkin di Indonesia Barat. Dengan makin besarnya komunitas WSKT, maka rute makin matang diambil agar dapat memuaskan beragam kemampuan bersepeda dari anggota WSKT.

Coaching clinic WSKT

Coaching clinic WSKT

Bagi beberapa orang anggota WSKT, gowes sejauh 150 km sangat nyaman dan menyenangkan, akan tetapi masih ada juga anggota WSKT yang untuk menempuh franfondo saja memerlukan banyak persiapan. Selain sepeda harus dalam kondisi prima, asesoris tubuh berupa pakaian dan yang menempel di tubuh harus diperhatikan. Jam olah raga atau piranti olah raga sebagai asisten yang rajin mencatat kegiatan olah raga kita akan sangat bagus bila dimiliki.

Gowes kota kota WSKT

Gowes kota kota WSKT

Untuk Gowes Ceria 57th Waskita yang penting tetap keceriaan dalam menjalaninya dan ilmu yang didapat dari para dokter yang berbaik hati berbagi ilmu pada WSKT.

One comment

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.