Funbike BUMN

tas isi titipan perbekalan teman

Acara Minggu pagi berupa “Funbike BUMN” telah berlangsung sukses, meskipun disana-sini tetap saja ada yang bisa ditingkatkan untuk acara tahun depan. Banyak nilai positip yang didapat dari acara ini. Yang paling jelas adalah terlepasnya beban pikiran selama bekerja semingguan dan berganti dengan suasana yang cair dari sejak subuh sampai lewat tengah hari. Bertemu dengan rekan-rekan BUMN yang lain dan ternyata punya hobi yang sama, membuat kita menjadi melupakan perbedaan yang ada.

Sejak subuh kita sudah saling berkomentar, mengingatkan untuk acara “Funbike BUMN”. Ada yang berangkat dari rumah masing-masing dan ada juga yang berangkat dari kantor masing-masing, Yang dari kantor maupun dari rumah, ada berbagai macam cara berangkatnya. Sebagian diantar memakai mobil dan sebagian lain digowes sejak dari titik awal masing-masing. Rute yang aslinya hanya 20 km, bisa berbeda ketika melihat catatan strava masing-masing.

bersiap mengikuti Funbike BUMN

bersiap mengikuti Funbike BUMN

Sampai di kantor Meneg BUMN di Monas, kembali kita ngobrol sambil menanti dimulainya acara. Obrolan ringan seputar “apa saja” membuat pikiran terasa fresh dan senyumpun tanpa terasa meluncur dari mulut masing-masing. Bagaimanapun wajah kita, saat tersenyum pasti akan terlihat indah dan enak dilihat. Apalagi kalau yang tersenyum memang masih muda dan cantik, benar-benar kesegaran yang sempurna dimata bapak-bapak. Merekapun melupakan umur dan asyik berpose bersama para gadis yang setia menemani dengan senyum manisnya.

Perjalanan menempuh rute sejauh 20 km dalam dua etape, benar-benar jadi tidak terasa, cuma karena sifat fun bike dan bukan racing bike, maka jarak sejauh itu harus dicapai dengan kecepatan yang super santai. Baru pada etape menuju finsih ke dua, rombongan di depan bisa sedikit lebih cepat, karena memang cuaca sudah mulai panas dan para peserta sudah ingin segera finish. Antara seli dan Heist adalah pilihan untuk gowesku dan kawanku milih seli BF, aku sendiri memilih Polygon Heist sebagai tunggangan serba guna segala medan.

Heist 5 dan seli BF finish

Heist 5 dan seli BF finish

Bu Menteri BUMN menjadi sasaran para peserta untuk berfoto bersama, suasana benar-benar tanpa sekat dan sangat cair. Meskipun tidak semua bisa ikut merasakan kecairan suasana, bisa jadi karena “jaim” atau malu-malu, atau ada acara lain, maka hanya sebagian saja yang bisa merasakan foto bersama bu Menteri. Jaman now memang sudah beda dengan jaman “old”, begitu enak mereka berdekatan dengan pejabat dan begitu dekat mereka berbicara.

Aku sebenarnya dapat rombongan terakhir, sehingga pasti akan kesulitan untuk mengikuti rombongan bu Menteri yang ada di barisan depan. Kawanku gowesku rupanya memilih jalan lain saja, karena memang akan ada acara yang harus diikutinya. Rupanya macetnya jalan membuat jalan yang dipilih temanku diarahkan ke rombongan bu Menteri. Jadilah sepanjang etape ke dua, kami bisa berendeng terus di depan dan aman dari lampu traffic light di setiap persimpangan jalan. Berbeda ketika ikut rombongan “wave 5” di belakang, hampir setiap persimpangan yang ada lampu merahnya, aku terpaksa berhenti.

Etape ke dua Funbike BUMN, aku bisa memacu sepeda lebih cepat dan terbebas dari lampu merah di setiap persimpangan jalan. Jadi ingat ketika acaraJakarta international city tour 2015 beberapa tahun lalu, seluruh lebar jalan menajdi milik kita dan semua lampu merah dijaga polisi lalu lintas yang  mempersilahkan kita untuk melewatinya. Peserta yang memang ribuan jumlahnya inipun bisa dengan leluasa sampai ke finish di Kementrian BUMN.

tas isi titipan perbekalan teman

tas isi titipan perbekalan teman

Selesai acara gowes “Funbike BUMN”, aku sudah ditunggu teman yang lain untuk membahas K3 di lingkungan proyek. Semangat K3 di lapangan memang sedang naik dan semangat seperti ini harus didukung dengan penuh semangat. Aku harus berbagi cerita tentang K3 disamping tentang masalah sepeda. Harus ada balancing antara hobi dan pekerjaan. Aku juga paling senang kalau ke proyek pas hari libur. Bisa berpakaian santai, misalnya memakai seragam Gowes, untuk bekerja dan berdiskusi tentang pekerjaan. Utamanya tentang K3 !

Diskusi K3 di proyek

Diskusi K3 di proyek

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.