Runner dan Goweser kota

Sudah banyak yang menanyakan tentang kegiatanku selepas pensiun dari Waskita, memang menjalani masa purnabakti suatu hal yang sangat berbeda dengan saat masih aktif bekerja. Hal ini ditambah dalam keseharian aku masih berbaju biru dan masih terlibat dalam banyak kegiatan WSKT. Apalagi dalam kegiatan bersepeda WSKT, aku termasuk salah satu penggiatnya di Jakarta, bahkan kadang-kadang ikut juga bila ada kegiatan WSKT Gowes di daerah, padahal aku sudah menjadi bagian dari Waskita AGS.

Seragam Waskita AGS memang sama persis dengan seragam Waskita, hanya beda pada logonya saja. Kalau tidak jeli, logo AGS juga terlihat mirip dengan logo Waskita. Ada kesan bahwa personil Waskita AGS susah “move on” dari Waskita.

Harus kuakui bahwa Waskita sudah banyak berjasa pada keluargaku dan beberapa personil Waskita AGS, sehingga mereka menyambut baik ketika aku menyatakan bahwa seragam AGS sama dengan seragam Waskita. Dirut Waskita, M Choliq, telah banyak berbuat untuk Waskita, termasuk pada AGS, yang mungkin belum terlalu familiar di telinga pak Choliq. Mungkin beliau masih menganggap aku sebagai pegawai Waskita, sehingga sering terlewat ketika menyalami kaum purnabakti yang datang berkunjung ke ruang direksi.

Aku mungkin lebih dikenal sebagai Sekjend Serikat Pekerja Waskita dibanding anggota Gutawa (mantan pegawai Waskita), karena memang sejak pak Choliq mulai aktif sebagai dirut Waskita lebih sering bertemu aku dalam balutan seragam biru-biru di acara diskusi dengan Serikat Pekerja. Gutawa sebagai wadah “alumni” Waskita, memang disarankan pak Choliq untuk tetap menggeluti bisnis dan menghasilkan laba untuk membiayai kegiatan para “alumni” Waskita yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara.

Logo AGS 2016

Tumbuhnya Waskita harus bisa dirasakan pada semua insan Waskita, baik yang masih aktif maupun yang sudah purnatugas. Itulah yang akhirnya membuat Gutawa akhirnya mendirikan PT Artha Gutawa Sejahtera (AGS) yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor. Saat ini Waskita AGS sudah makin berkembang dan sejak mulai kutangani berganti logo dan mulai bergerak dalam bisnis selain jasa kontraktor.

Gutawa berpikir sederhana saja, di usia yang semakin “matang”, sebaiknya mulai menjauhi dunia industri konstruksi yang makin keras persaingannya dan sekaligus tetap mendekati segala macam bisnis yang bisa dilakukan bersama Waskita. Dengan demikian kemitraan antara pegawai Waskita aktif dan para “alumni” yang sudah purna tugas, tetap terjalin dengan baik.

RUPS AGS 2018

Bila dahulu ketika masih aktif, ada slogan “kita bukan organisasi sosial!”, maka saat ini Gutawa adalah merupakan wadah sosial bagi alumni Waskita, sehingga perlu ada wadah bisnis untuk menjalankan wadah sosial Gutawa. Saat pak Choliq harus lengser dari pejabat paling tinggi di Waskita dan sudah melepaskan tangan dinginnya untuk mengelola Waskita, beliau bisa tersenyum melihat “alumni” Waskita dalam wadah Gutawa dapat tersenyum manis menikmati masa purna bakti masing-masing.

RUPS Waskita 2012

RUPS AGS tahun buku 2017 pada bulan lalu, akan membuat pak Choliq bangga karena sudah meninggalkan jejak manis dan penuh kesan di Gutawa. Bulan depan ganti Waskita akan RUPS, artinya pak Choliq akan berhenti dari jabatan Dirut Waskita. Banyak suka duka yang sudah kita alami bersama, Gutawa akan mengenang pak Choliq sebagai sosok yang telah membuat Waskita menjadi juara dalam kurun kepemimpinannya. Dalam kepemimpian beliau Waskita mendapat pengakuan sebagai gedung “existing” yang menerapkan aturan Green Building, sebagai satu-satunya Gedung Kontraktor BUMN yang sudah menerapkan prinsip Green Building.

Gedung Waskita

AGS yang merupakan perusahaan yang dibuat oleh Gutawa, secara tidak langsung juga telah merasakan kebesaran Waskita. Salah satu layanan Gutawa adalah bidang layanan K3 dan saat pak Choliq meninggalkan Waskita, AGS sedang gencar-gencarnya melakukan layanannya. Semoga hal ini sebagai pengingat kita semua, bahwa di akhir masa jabatan pak Choliq, AGS sedang mengembangkan layanan K3 bersama pendiri sistem mutu di Waskita.

Maju dengan karya bermutu. Tetap dengan semangat dan mental juara di tengah krisis.

M Choliq dirut Waskita