Smart Casual

Seragam hari Kamis kali ini dikomentari “kayak seragam hari Sabtu, santai banget !”, aku mikir betul juga ya :-). Terasa masuk di hari kerja tapi kayak hari libur, begitulah kalau aku mencoba memakai pakaian yang katanya model “smart casual”, seperti yang beberapa kali kutanyakan pada teman-temanku. Karena banyaknya jawaban dan adanya hanya ini, aku langsung memakainya hari ini. Pasti nanti banyak komentar yang masuk tentang penampilanku hari ini.
Apapun komentar yang masuk akan kujadikan sebagai saran membangun untuk membeli model “new smart casual” menurut selera baruku berdasar saran yang ada. Kalau tidak ada saran ? Ya itu suatu kemungkinan kecil, tapi harus kupikirkan juga. Aku mungkin tetap akan mencari model lain, atau aku mencari model baru yang terasa lebih “sreg” kupakai.
Dari internet kucoba mencari contoh yang cocok, tetapi kebanyakan yang kutemui adalah contoh pakaian yang (menurutku) kurang “sreg”, jadi aku herus mencari lebih jauh lagi agar bisa kutemui model pakaian yang paling sesuai. Aku mencoba cari di Wikipedia juga, tapi yang kutemukan baru yang di situs induknya (berbahasa inggris) :
“Smart casual is an ambiguously-defined dress code that is generally a neat yet casual attire. Different localities, kinds of events, contexts, or cultures can have varying interpretations of the dress code and therefore the designation of certain clothing pieces as smart casual is disputed.”
(Smart casual adalah mode berpakaian yang ambigu yang umumnya merupakan pakaian rapi namun santai. Daerah yang berbeda, jenis peristiwa, konteks, atau budaya dapat memiliki berbagai interpretasi dari mode berpakaian dan oleh karena itu penunjukan mode potongan pakaian tertentu sebagai smart casual diperdebatkan.)
Di wikipedia Indonesia sendiri pengertian smart casual juga tidak dapat kutemui, jadi mungkin benar kalau dikatakan pengertian smart casual masih bisa diperdebatkan karena memunculkan kesan dari dua sisi yang berbeda, rapi namun santai !.
Hari ini adalah hari pertama Waskita memakai model pakaian yang rapi tapi santai, jadi aku akan melihat penampilan teman-teman dengan gaya mereka masing-masing yang berbeda. Persis yang disampaikan temanku, akan seperti suasana hari Sabtu, semua bekerja dengan santai dengan tetap menjaga kesopanan artinya ada yang “accepatable dan not accetable”.
Tetap harus dihindari antara lain :
- Kaos olah raga atau pakaian olah raga.
- Celana olah raga apalagi celana pantai.
- Jeans (seperti terbaca jelas di surat edaran dari Waskita).
- Sandal (atau semacamnya) dll
Untuk item nomer 3, “celana jeans”, aku sebenarnya agak keberatan, tapi begitulah surat edaran yang diedarkan dari Waskita Pusat dan juga masukan dari teman-temanku, sehingga aku sudah memutuskan “celana jeans” hanya untuk pakaian di luar kegiatan kantor.
Untuk Waskita, aku pagi ini memakai smart casual versiku edisi pertama 1.0, sehabis lebaran nanti akan muncul edisi update versi 1.1 atau mungkin malah versi 2.0. Tergantung apakah perubahannya drastis atau hanya sedikit perombakan saja. Perubahan juga akan berdasar pada reaksi teman-teman serta model yang dipakai teman-teman, siapa tahu ketemu model lain yang lebih “sreg” dipakai, lebih nyaman dipakai.
Bismillah !
sumber bacaan :
https://en.wikipedia.org/wiki/Smart_casual
https://www.thetrendspotter.net/smart-casual-dress-code-for-women/
https://english4publishing.wordpress.com/2014/04/15/dress-codes-gone-wrong/