Runner dan Goweser kota

Surat Ali Imran ayat 133 merupakan bacaan wajib kalau lebaran tiba,“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang bertaqwa.” . Aku pernah membuat poto berbingkai khusus, sayang tahunnya lupa, ketika lebaran di Tanjung 315 P:erumnas CC dan menuliskan ayat itu sebagai kalimat yang membuat poto menjadi hidup, tentu saja dalam anggapanku menjadi hidup.

Poto itu sudah raib entah dimana, mungkin “diopeni” adikku atau bisa juga “diopeni” orang lain karena tertarik dengan komposisi gambar yang ada dan kalimat yang menyertainya. Sebenarnya ada kalimat lain yang juga ingin kupopulerkan saat lebaran tiba, itulah kalimat doa “taqobbalallahu minna waminkum“, tapi kayaknya masih perlu beberapa tahun lagi untuk membudaya, karena biarpun banyak yang setuju dan paham, tapi ketika bertemu dengan suasana lebaran, yang muncul kemudian adalah ucapan standard “Mohon maaf lahir dan batin”.

abu-dhabi-2650389_640

Taqobbalallahu minna wa minkum bermakna “semoga amalan kita diterima Allah swt”, inilah ucapan yang disunahkan oleh junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW diucapklan dalam rangkaian pertemuan di bulan syawwal. Doa ini terasa sebagai tanda berakhirnya bulan puasa dan mulai masuk pada bulan syawwal, bulan dimana (semoga) iman kita makin meningkat sebagai ujud hasil sebulan dalam godogan bulan puasa.

Hampir semua orang tidak yakin bahwa dirinya menjadi lebih beriman seusai Ramadhan, seperti tidak yakinnya mereka menerima manfaat malam “lailatul qodar”, malam yang lebih indah dari seribu malam. Pahala puasa memang hanya Allah yang tahu, seberapa ukuran besarnya, kita semua tidak tahu, Itulah sebabnya kita berharap pahala yang lain, termasuk pahala puasa kita, dapat diterima Allah swt. Kitapun dengan sadar diri dan yakin mengucapkan “taqobbal allahu minna waminkum”.

Puasa dimaksudkan untuk membakar semua dosa kita dan kemudian kita (seolah) lahir kembali dan menjadi makin bertakwa. Memang panggilan puasa hanya dikhususkan buat orang yang beriman, jadi yang tidak beriman, dipersilahkan tidak ikutan. Ibadah puasa khjusus untuk orang yang beriman saja dan pada titik akhirnya menjadi orang yang makin bertaqwa padaNya.

Dalam ceramah-ceramah seusai sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, kita diajak untuk menyimak surat Ali Imran ayat 133, “Bersegeralah pada ampunan Allah dan mendapatkan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang bertaqwa.

ramadan-3384043_640