Konsistensi olah raga

Olah raga apa saja pasti mengenal saat motivasi tinggi dan motivasi rendah, sehingga muncul banyak teori tentang bagaimana agar motivasi meskipun naik turun, tapi tidak membuat program olah raga kita hancur lebur. Hampir semua pakar olah raga meminta konsistensi dalam berolah raga dan hampir semua pelaku olah raga tahu betapa pentingnya konsistensi dalam berolah raga, tapi pengetahuan dan hasil bisa berbeda jauh meskipun bisa juga sama. Untuk yang tidak punya konsistensi olah raga yang baik, cobalah kita mulai menata diri dan mulai bertanya pada diri sendiri, perlukah kita berolah raga ?
Bila jawabannya “PERLU”, maka memang kita harus segera menyusun program agar tercipta suatu konsistensi dalam berolah raga. Beberapa tips yang kuanggap masuk akal (reasonable) tentang konsistensi olah raga bagi pemula adalah sebagi berikut :
- Jangan sampai kita menjadikan turunnya berat badan (BB) sebagai tujuan utama kita berolah raga.
- Memulai dari olah raga yang sederhana dan mudah, yang bisa dikerjakan di (dekat) rumah dan mulai dari saat ini juga.
- Ikut dalam sosmed atau komunitas apapun yang berhubungan dengan olah raga
- Pilihlah beberapa jenis olah raga sebagai alternatif olah raga yang bisa rutin kita lakukan.
- Jangan kaget atau heran kalau dampak dari olah raga adalah badan sehat, berat badan seimbang dan aura ceria di setiap hari yang kita lalui.
Saat kita menjadikan turunnya berat badan sebagai tujuan utama, maka ketika beberapa saat setelah berolah raga dan ternyata tidak ada perubahan terhadap berat badan, maka motivasi olah raga kita akan terdegradasi dengan cepat dan akhirnya semangat olah raga meninggalkan kita, Sebaiknya cari tujuan lain yang lebih bisa tercapai dalam melakukan olah raga dan kita akan termotivasi kalau tujuan olah raga bisa kita pantau menanjak dari minggu ke minggu dari bulan ke bulan dan seterusnya.
Setelah tujuan olah raga dapat ditentukan, mulailah memilih olah raga yang cocok dengan sikon kita, bisa jalan kaki, bersepeda, renang atau apa saja, pilih yang paling mudah dilakukan, kalau terpaksanya harus di dalam kamar, lakukan saja sesuai sikon saat ini. Dengan berjalannya waktu, akan terpikir olah raga lain yang lebih menarik dan ternyata bisa dilakukan. Pilihan olah raga bisa berganti-ganti, yang penting targetnya menikmati olah raga bukan mencari prestasi. Setelah kita memperoleh beberapa jenis olah raga yang cocok dengan sikon kita, mulailah membuat program agar beberapa olah raga itu bisa kita lakukan bergantian. Bila pilihan olah raga hanya satu, harus diingat bahwa untuk satu jenis oleh raga tertentu harus ada hari libur olah raganya.
Untuk ini, kita akan terbantu kalau aktif dalam kegiatan sosmed yang berhubungan dengan olah raga kita, akan banyak masukan dari luar dan tugas kita untuk menyaringnya melalui check dan recheck ke sumber berita yang resmi, sehingga kita tahu berita olah raga yang lebih pasti tingkat kebenarannya. Komunitas offline dalam berolah raga juga sangat cocok untuk mengetahui perkembangan olah raga kita, ingat ruitinitas lebih penting daripada maksimalisasi (katanya)
Bagi orang awam, bukan atlit, melakukan banyak olah raga sesuai sikon badan, akan sangat memotivasi kita. Akan banyak suasana yang berbeda di masing-masing olah raga, tapi intinya tetap sama, rasa kebersamaan dan aura ceria dalam komunitas. Hati yang sedang gundah, lemah dan berbagai macam degradasi lainnya, biasanya langsung ceria kembali ketika bertemu dengan teman sekomunitas olah raga.
Akhirnya, bila semua bisa kita nikmati, jangan heran kalau ternyata konsistensi olah raga yang kita lakukan membuat BB seimbang, aura tubuh lebih bercahaya, penampilan lebih percaya diri dan dampak lainnya yang membuat kita lebih bisa menikmati hidup ini. Ada yang berkesimpulan olah raga renang yang paling cocok, ada yang berkata olah raga jalan kaki bagus, murah dan sehat, begitu juga ada yang berkata olah raga bersepeda yang paling cocok, semuanya itu benar dan akan tergantung pada sikon kita masing-masing.
Selamat berolah raga, apapun olah raga yang dipilih !
Ping-balik: 3 nilai positif CORONA | Runner dan Goweser Jogja
Ping-balik: Hidup sehat dengan olah raga | Blogger Goweser Jogja
Ping-balik: Diskusi Subuh | Blogger Goweser Jogja