Runner dan Goweser kota

“Mas Eko sekarang sering lari pagi-pagi sekali, apakah sudah beralih dari olah raga gowes ? Atau mas Eko sudah punya tips hidup sehat yang baru lagi ?”

“Gimana mas Eko ? Olah raganya larinya lebih menarik dari yang lainnya ?”

“Ini nih oknum rombongan komunitas yang merusak acara rutin gowes pagi !”

“Hari puasa juga tetap lari to mas ?”

Begitu banyak komentar yang kuterima dari beberapa kali aku mulai mengikuti beberapa event lari di berbagai kota, disamping itu aku baru menyadari kalau setiap event (berbayar) yang kuikuti ternyata tidak bisa 100% kuikuti ketika mendadak ada jadwal lain yang lebih utama untuk diikuti. Akibatnya, uang melayang dan acara lari tidak bisa kunikmati bersama teman-teman yang sudah ikutan mendaftar.

Memang akhir-akhir ini aku rajin mencari tips hidup sehat untuk variasi pola hidup sehat yang mulai lebih ditekuni, memang harus disadari bahwa umur yang makin bertambah akan membuat kita makin dekat dengan pola berpikir yang menjurus pada kesehatan, agama maupun soal-soal spiritual yang lain. Hidup ini makin lama makin membuat kita hanya pingin sehat dan saat meninggal tidak menyusahkan orang yang ditinggal plus ketika menghadap Allah dalam posisi semua amalan kita diterima dengan baik dan ditempatkan di sorga yang luasnya pasti tidak terbayangkan bagi kita, saking luasnya.

first sunday ride

Salah satu tips hidup sehat yang sudah amat lama kudengar adalah tentang minum air putih secara rutin, sudah sering kudengar tapi baru beberapa bulan ini aku lebih fokus untuk memperhatikan manfaat dari air putih untuk dikonsumsi harian, sampai aku juga menginstall aplikasi (android maupoun iOS) di dua gadgetku, sehingga aku selalu diingatkan untuk minum air putih setiap 2 jam. Konsekuensinya tentu aku jadi makin sering ke “rest room”, baik pagi, siang maupiun malam hari.

Tadi malam aku juga membeli satu timbangan badan untuk memantau berat badanku yang makin hari makin terasa berkembang, padahal semua olah raga sudah kulakukan dan pola makan juga sudah kucoba atur dengan lebih baik. Beberapa hari lalu memang sudah ada yang menasehatiku mengenai “melarnya” tubuh, meskipun olah raga jalan terus dan setiap orang memang berbeda-beda dalam melakiukan pola hidup sehatnya masing-masing, ada yang rajin kuliner tetapi tubuhnya tetap “slim” dan ada yang jarang kuliner dan tubuhnya tetap saja berkembang.

buka puasa enak kalau rame-rame dengan teman

Aku tulis lagi tips hidup sehat keduaku, yaitu bagaimana mengelola pola makanku dan pola olah ragaku. Keduanya ternyata memang harus disinkronkan, jangan sampai kalori yang masuk lebih besar dari kalori yang dibakar saat berkegiatan, minimal harus sama atau melihat sikon terkini. Diet yang terlalu ketat kadang memang berbahaya, apalagi pola makan tanpa memperhatikan kondisi tubuh dan pola olah raga yang tidak mendukung pola makan kita.

Baru saja aku membaca cerita seorang pelari yang sudah sangat memperhatikan pola hidup sehatnya dan sudah bertahun-tahun menggeluti olah raga lari dengan baik dan benar, tapi ternyata juga bisa terkena masalah mendasar dalam olah raga, “dehidrasi” !

rombongan seli di Bogor

Puluhan tahun lalu, bosku meninggal di luar negeri, kabarnya juga karena “dehidrasi”, padahal kejadiannya biasa-biasa saja dan kita terpukul ketika mendapati beritanya beliau sudah meninggal karena “dehidrasi”. Begitu bahayanya dehidrasi bagi kita, olah ragawan maupun bukan olah ragawan, bagitu datang kondisi “dehidrasi”, maka pertolongan cepat harus segera dilakukan untuk mengatasi kondisi darurat ini.

mlayu bareng konco

Tips hidup sehat yang ketiga yang kulakukan adalah mulai lebih rutin bangun pagi dan menikmati aura pagi sejak sebelum subuh, apalagi saat ini sudah mendekati bulan puasa. Persiapan hidup sehat harus mulai dilakukan sejak saat ini, sehingga ketika sudah memasuki bulan puasa, tidak ada yang perlu kita ubah lagi pola hidup kita, karena pola hidup kita sudah sesuai dengan situasi apapun.

Gowes Bekasi Bandar Djakarta

Bangun pagi membuat hidup kita diawali dengan suasana pagi yang indah, lebih fokus menghadapi kegiatan pagi yang penuh berbagai macam amalan ringan yang terasa berat bagi yang jarang bangun pagi. Amalan yang ada di sejak 1/3c akhir malam memang sangat berat bagi yang tidak terbiasa, tapi akan menjadi sangat berat ditinggalkan bagi mereka yang sudah terbiasa.

Bismillah !

3 tips hidup sehat pagi ini adalah :

1. Minum air putih secara ruitin dan jangan sampai dehidrasi.
2. Pola makan yang seimbang, antara yanhg masuk dan yang dibakar
3. Bangun pagi sejak 1/3 malam terakhir

Selamat sehat Jogja Gowes, WSKT RUN, maupuin pada semua temanku ! 🙂

Gowes BNI di bulan K3