Mudik 2020

jangan dulu mudik

Masa pandemi ini Indonesia menerapkan aturan mudik 2020, intinya dihimbau agar tunda mudik dan nanti akan ada waktu untuk ganti mudik, tentang kapan waktunya ada banyak pendapat dan seperti biasa banyak yang pro maupun kontra. Tidak afdol rasanya kalau semua pro (mendukung) atau semua kontra, selalu ada pasangan dari yang pro maupun yang kontra. Dunia ini isinya selalu berpasangan, jadi mari kita nikmati saja dinamika mudik 2020 ini dengan tetap berbaik sangka, selalu didasari dengan pikiran positip, nah kalau energi positip (EPOS) yang keliuar, maka epos juga yang akan kita dapatkan.

Bila energi negatip (ENEG) yang kita pakai sebagai semua landasan berpikir kita, maka eneg jugalah kita, terjungkal sendiri oleh eneg kita, “senjata makan tuan”. Kebiasaan untuk menjadi pencari solusi terhadap semua masalah dan bukan mengkompori masalah dengan menyiram minyak, akan mempengaruhi energi yang keluar dari kita. EPOS yang keluar, maka EPOS juga yang masuk, makin banyak EPOS keluar, akan makin besar pula EPOS yang kita terima, semuanya ada pilihannya dan kita tinggal memilih yang mana yang mau kita keluarkan.

Hak kita menentukan apa yang akan keluar dari diri kita, hak kita untuk MUDIK 2020 ini, tapi coba kita pikirkan apa manfaat dan apa mudharat yang muncul dari mudik kita, mana yang lebih banyak mendapatkan manfaat dari dua opsi yang kita pilih. Kita lupakan dulu aturan/himbauan mudik 2020, kita anggap kita dipersilahkan mudik tahun ini dan coba kita cari konsekuensi mudik kita.

Dasar berpikirnya adalah antara lain :

  1. Kita tidak tahu pasti, kita sudah terkena virus covid-19 atau belum.
  2. Kepulangan kita pasti diterima dengan tangan terbuka-bimbang-ditolak, masih belum bisa dipastikan.
  3. Proses perjalan mudik yang pasti berbeda dengan mudik yang pernah kita lakukan sebelumnya, ada protokol covid-19 khusus untuk keluar kota.

Dari dasar berpikir tersebut, coba kita urai satu demi satu, agar lebih enak untuk menentukan kita perlu mudik atau ganti mudik di hari yang lain.

covid test drive thru

covid test drive thru

Untuk memastikan kita sehat dan jauh dari virus covid-19, maka kita bisa test ke ahlinya, bisa lewat rapid test atau swab test (PCR) dan akan mendapat surat keterangan yang akan memastikan kondisi kita, apakah sehat atau malah harus masuk karantina. Hal ini mutlak diperlukan untuk menjamin protokol covid-19 telah kita lalui dengan baik.

Untuk memastikan kepulangan mudik 2020 kita ini diterima dengan baik, akan lebih baik ditanyakan tidak hanya pada keluarga yang dikunjungi saja., tapi juga termasuk tetangga dekat kanan-kiri plus pak RT tempat tujuan kita. Dengan demikian kita benar-benar yakin keluarga menerima dengan tangan terbuka (pastinya) demikian juga lingkungan yang kita tuju tidak keberatan dengan kedatangan kita.

syarat bepergian

syarat bepergian

Proses perjalanan mudik 2020 ini juga ada protokol covid-19 yang harus kita lalui, misalnya bawa KTP, bawa surat tugas (mudik?) dan juga membawa surat sehat yang keluar kalau kita memang dinyatakan oleh RS dalam kondisi sehat dan aman dari virus covid-19.

Kalau sudah yakin semua persiapan sudah oke, maka silahkan kalau mau mudik di tahun 2020 ini, kita bisa mudik dengan tenang, tapi kalau ada salah satu syarat tidak terpenuhi, maka marilah kita ikhlas merelakan mudik 2020 ditunda sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.

jangan dulu mudik

jangan dulu mudik

One comment

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.