Tips protokol Gowes NEW normal

BROW WSKT Lapangan Banteng

Bersepeda jelas merupakan kegiatan olah raga yang disarankan dalam masa pandemi ini, sehingga kita tidak perlu tanya ke aplikasi halo dokter ketika mendapatkan musibah dalam berolah raga. Memperhatikan tips sepeda pada umumnya, maka aku tertarik untuk menuliskan Tips protokol Gowes NEW normal agar semua pesepeda dapat lancar bergowes ria, tentu tulisanku khusus untuk para goweser pemula saja, bagi yang sudah terbiasa gowes pasti sudah punya tips sendiri-sendiri yang mungkin berbeda dari yang masih pemula.

Beberapa hal yang kuangap penting untuk pesepeda pemula adalah sebagai berikut :

  1. Perlengkapan keamanan (safety tools)
  2. Pengetahuan dasar bersepeda
  3. Jalur sepeda yang sesuai dengan sepeda yang akan dipakai
  4. Hormati sesama pengguna jalan (bukan mencari siapa yang benar, tapi lebih mengalah dalam menggunakan jalur)
  5. Siapkan makanan/minuman sebagai pendukung saat bersepeda
  6. Ketahui kekuatan diri sendiri dan bandingkan dengan kondisi medan yang akan dilalui
rombongan goweser RB

rombongan goweser RB

Tips protokol Gowes NEW Normal yang paling penting memang ada pada item satu, itulah perlengkapan keamanan bersepeda, banyak yang menyepelekan hal ini dan mengabaikan memakai helm dalam bersepeda, padahal banyak kasus tidak memakai helm yang langsung fatal akibatnya. Untuk masa pandemi, perlu ditambahi memakai masker selama bersepeda, rajin cuci tangan ketika berhenti dan mau beristirahat/makan/pulang.

Aku pribadi sudah melihat banyak kecelakan sepeda yang berujung maut di beberapa komunitas dan juga sudah melihat beberaa kecelakan sepeda yang gowesernya tetap aman, karena memakai helm ketika mengalami kecelakaan bersepeda. Aku sendiri beberapa kali jatuh dan kepala mencium aspal keras dan tetap selamat dari kecelakaan yang menimpaku karena memakai HELM.

POWERMAN (mini) UGM

POWERMAN (mini) UGM

Pengetahuan dasar sepeda yang perlu dikuasai adalah mempergunakan kombinasi gigi sepeda (gir), baik gir depan maupun belakang. Kombinasi yang salah akan menyebabkan penggunaan tenaga yang tidak optimal dari tubuh kita, akibatnya heart rate (HR) bisa melonjak sangat tinggi. Banyak kejadian karena heart rate terlalu tinggi, goweser langsung jatuh tersungkur dan menghembuskan nafas terakhirnya, karena jantung terlalu dipacu untuk bersepeda. Sebenarnya perlu monitor heart rate memakai alat, tetapi kalau tidak adalat monitor HR, kita pakai saja tubuh kita dengan mencoba bernyanyi atau berbicara, bila sudah tidak bisa bernyanyi lagi artinya HR sudah mulai perlu diwaspadai, apalagi kalau sudah tidak bisa berbicara. Yang sering dilupakan juga bagi goweser adalah memakai celana bersepeda yang baik dan benar.

Jalur sepeda yang kita pilih juga akan menentukan jenis sepeda yang dipakai untuk melahapnya, memakai sepeda balap (RB/road bike) untuk jalanan tanah atau jalanan tak beraturan, tentu bukan sesuatu yang disarankan, akan lebih nyaman memakai sepeda gunung untuk jalan tanah/jalan rusak aatu yang semacamnya. Sepeda gunung (MTB/mountan bike) lebih nyaman dipakai di medan yang bergunung-gunung dan bukan jalan aspal, biasanya rute juga tidak terlalu jauh, berbeda dengan sepeda touring, yang khusus dipakai untuk rute jarak jauh dan segala medan (asal tidak terlalu ekstrem).

Menjelang finish KM Nol Sentul

Menjelang finish KM Nol Sentul

Dalam memakai jalur bersepeda kita, selalu gunakan sisi paling luar (sisi khjusus untuk pesepeda), di beberapa tempat kadang ada jalur khusus sepeda yang berwarna hijau, gunakanlah dengan baik dan tetap hormati pengguna jalan yang lain. Tidak perlu bersikeras dengan merasa benar saat memakai jalur sepeda, dahulukan keselamatan dari pada kebenaran memakai jalur sepeda kita. Bila terjadi hal-hal yang menyebabkan kecelakaan karena orang lain atau karena kita, tetap saja akan merugikan kedua belah pihak. Dalam masa pendemi ini, kita lebih baik tetap menjaga jarak aman dalam bersepeda, tidak berkerumun dan tetap fokus dengan tujuan gowes untuk kesehatan bukan untuk berkerumun.

Untuk jalur yang kita pilih dalam suatu kegiatan bersepeda, perlu dipahami semakin jauh rute yang akan ditempuh semakin butuh banyak energi dan energi yang paling perlu adalah energi air putih, tentu akan lebih baik energi air berenergi atau makan makanan berenergi (suplemen). Bersepeda di kota akan lebih mudah, karena banyak warung atau mini mart yang isinya lengkap, tapi bila kita jauh dari kota dan menempuh jarak puluhan km, akan lebih nyaman kalau kita siapkan bekal selama bersepeda. Dengan bekal dibawa dari rumah, kita lebih yakin dengan higienis makan/minuman, tempat makan/makanan/minuman kita dan tidak berbagi tempat makan/minum dengan orang lain.

BROW WSKT Lapangan Banteng

BROW WSKT Lapangan Banteng

Tips terakhir yang paling penting tentang Tips protokol Gowes NEW normal adalah mengenal tubuh kita secara jujur dan membandingkan dengan rute yang akan ditempuh, jangan sampai karena malu di depan teman, kita tetap bersikeras untuk ikut bersepeda dengan rute yang terlalu berat bagi kita. Kecuali kalau kita adalah atlit, tentu kita harus berlatih sekuat tenaga, di puncak performance kita, tapi selama kita hanya pesepeda biasa, ukurlah kekuatan tubuh kita dan tidak memaksakan diri untuk menyelesaikan rute yang ditempuh.

NEW normal Gowes

NEW normal Gowes

Selamat bergowes ria.

 

2 komentar

  • wah mantep pak tipsnya
    sekarang kalau saya gowes gak bisa jauh-jauh, soalnya istri sering ikut 🙂
    palingan sekitaran rumah, sejam dah cukup yang penting berkeringat

    salah satu sepeda, sejuta sahabat

    Disukai oleh 2 orang

    • Salam sehat mas bro 🙂

      Terima kasih sudah mampir dan memberi masukan tentang gowes sehat, tidak usah lama-lama, gowes bersama keluarga akan meningkatkan imun badan kita.
      Sehat dan aman 🙂

      Salam sehat mas Bro 🙂

      Disukai oleh 2 orang

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.