Runner dan Goweser kota

Sudah jamak saat ini kita memakai aplikasi ZOOM dalam setiap kegiatan online yang melibatkan banyak orang, baik yang bekerja dari rumah (work from home/WFH) maupun dari kantor (work from office/WFO), lazim juga dipakai dalam berbagai komunitas, dari beberapa acara ZOOM yang kuikuti, paling banyak pesertanya waktu aku ikut acara syawalan komunitas kagama virtual (KV), peserta sampai pernah menyentuh angka 850 personil, diluar yang menunggu di antrian (waiting list). Dari berbagai pengalaman menjadi pelaku acara panggung, sebagai MC, pengisi acara, sampai manajer panggung dan melihat fenomena ZOOM di masa pandemi ini, aku jadi tergerak untuk menulis tentang tips memakai ZOOM, minimal sebagai pelengkap tulisanku tentang tips menjadi MC yang pernah kutulis waktu aku masih aktif menjadi MC berbayar maupun tak berbayar.

Sepanjang yang pernah kuikuti, susunan acara ZOOM yang paling simple, kira-kira seperti ini :

1. Materi sudah dibagikan dulu jauh sebelum hari H.
2. Sambutan utama cukup dari ketua penyelenggara, isinya laporan alasan acara diadakan dsb (standard)
3. Pembicara utama (sesuai tema acara)
4. Pesan/kesan/tanggapan (option/bisa dipilih) :
   1. Paling tua/muda
   2. Paling familier
   3. Spontanitas (bisa diseting/bisa tidak/natural)
   4. Lain-lain yang menurut panitia patut memberi tanggapan.

Selesai acara, jangan lupa arsip kegiatan disimpan sebagai dokumentasi acara, plus langsung dibagikan pada seluruh peserta (via apa saja). Contohnya seperti setelah selesai acara syawalan KV yang kuikuti, ada dua hal yang dibagikan oleh panitia, ada (kesimpulan) versi cepat (langsung dibagikan ketika acara hampir selesai) dan yang versi lengkap setelah melalui proses edit panitia, berikut ini yang versi cepat :

di Surga, yang ada silaturahim……
Rahim
1: Kasih Sayang, Rahim
2: Persaudaraan, Rahim
3: Panjangkan Umur,
mari kita syahkan Halal Bi Halal ini dengan makan ketupat lengkap ya…
dengan memutihkan hati, saling memaafkan dan menahan marah,
Kedepannya Kagama harus lebih baik lagi…
Lebur, Luber, Labur….
Salam, Halal Bi Halal
(Ustadz Wijayanto)

Bagi peserta ZOOM juga perlu persiapan (basic) untuk mengikuti acara dengan nyaman, antara lain :

1. Install aplikasi ZOOM di peranglat yang akan dipakai sebelum hari H.
2. Belajar memahami seluk beluk ZOOM mulai dari yang basic, tidak harus yahg advance.
3. Mengikuti protokol ZOOM dari panitia pemnyelenggara.
4. Pastikan saat alan memulai acara ZOOM batere sudah terisi penuh, kuota internet masih memadai untuk bergabung dan sudah memenuhi syarat ikut acara ZOOM.

Tips memakai ZOOM bagi peserta ini memang hanya singkat saja, tapi bila tidak dipahami oleh semua peserta, maka sangat mungkin acara ZOOM jadi kayak gojek di pasar, ngalor ngidul tanpa arah, tidak jelas siapa pembicara utama, apa topik utana yang akan dibahas dan acara akan sampai jam berapa dll. Memang dalam prakteknya, biarpun acara sudah rapi disusun oleh panitia, tetap saja akan ada hal-hal yang tidak terduga. Juga hampir bisa dipastikan, bahwa usai acara resmi ditutup, masih saja ada peserta yang menunggu sampai host ZOOM mematikan acaranya,

Selama host belum mematikan ZOOM, maka peserta masih akan saling menyapa dengan suasana yang lebih santai, termasuk membahas hal-hal yang dianggap liucu/menarik dari kaca mata peserta masing-masing. Jadi tidak hanya panitia yang harus siap mengelola acara, peserta juga disarankan untuk ikut membantu panitia, agar acara ZOOM dapat terlaksana dengan baik.

HOST acara harus tegas memimpin acara, biasanya bisa dibantu satu atau beberapa co-HOST agar acara tetap lancar meskipun peserta hilir mudik (keliuar/masuk) selama mengikuti acara, harus dipahami bahwa semua peserta sangat mungkin tidak 100% selalu ada di depan perangkat masing-masing.

Selamat menghadapi pandemi covid19 dengan berbaik sangka dan mempersiapkan diri dengan kesehatan lahir maupun batin. Salam sehat 🙂