Konsisten olahraga

km Nol Jogja

Untuk konsisten olahraga beberapa hal sudah kulakukan dan terbukti ampuh sampai hari ini, aku tetap dapat mengikuti irama olah ragaku dengan cermat dan rapi, meski tentu saja ada beberapa hal yang menjadi kendala, tetapi pada akhirnya dengan perencanaan yang matang dan benar aku dapat menjalaninya dengan baik. Memang satu hal yang membuat aku bisa konsisten adalah kondisi tubuhku yang harus fit sepanjang waktu atau “fail” jika tidak fit sepanjang waktu.

Konsumsi obat tiap hari membuatku juga harus konsumsi olah raga setiap hari sebagai “balancing” obat yang kuminum, setelah tadinya hanya ascardia (pengencer darah) dan amplodipin (stabilisasi tekanan darah tinggi), aku juga harus mulai berpikir untuk konsumsi obat untuk (gejala) prostat. Cukuplah beberapa obat itu untuk penyemangat olahragaku agar selalu kondisten dan tidak pernah absen bergerak tiap hari.

Selain konsisten olahraga, akupun mencoba untuk konsisten dalam pola hidupku, pola hidup yang sehat jasmani maupun rohani, idealnya kulakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tidur cepat
2. Bangun cepat
3. Bebersih jasmani dan rohani
4. Mulai olahraga pagi
5. Bekerja
6. Kembali ke item 1

Nonton DK habis Gowes
Nonton DK habis Gowes

Sekitar pukul 20:00 atau sebelumnya, aku mulai tidur cepat dan mulai melupakan kegiatan makan berat kecuali minum plus, kalau lapar, buah-buahan segar (biasanya pepaya atau semangka, paling berat hanya alpukat). Kunikmati tidur dengan nyaman, kecuali ada suatu hal yang harus kuikuti, biasanya kegiatan alumni atau kegiatan penting yang berhubungan dengan kantor dan hanya diadakan pada malam hari.

merah-delima
merah-delima

Sekitar sepertiga malam sebelum subuh, aku mulai bangun cepat dan segera bebersih diri dengan mandi dan membuang hasil pencernaan seharian kemarin, akupun melanjutkan perjalanan sepertiga malam dengan badan yang bersih dan semua hasil pencernaan yang telah dikeluarkan pada hari ini, Aku bisa melanjutkan dengan olah raga hati, dengan berdiam diri atau membaca firman Tuhan yang selalu membuat sejuk hatiku, walaupun kadang tidak tahu arti yang terkandung dalam bacaan yang kubaca.

Begitu terdengar adzan subuh, artinya saat olah raga bisa dimulai dengan pemanasan, biasanya apapun olah raganya, selalu kumulai dengan jalan kaki sekitar satu kilometer lebih sedikit. Bila lanjut dengan olah raga bersepeda, maka kusiapkan sepeda kesayanganku plus perlengkapan standard yang minimal harus kupakai, paling basic adalah HELM dan paling narsis adalah piranti pencatat olah ragaku (Garmin edge 1030).

wisata-kotu
wisata-kotu

Pada hari kerja, semua kegiatan olahraga ini harus sudah selesai sebelum jam kantor, karena jam kantor aku harus bekerja seperti biasanya. Untuk hari libur dan (khusus) di Jogja, aku harus segera bergabung dengan keluargaku untuk menikmati hari yang indah bersama-sama, pada kenyataannya makin berumur dan makin besar anak-anak, kegiatan di rumah akan berubah drastis. Sudah jarang kutemukan lagi acara bersepeda bersama-sama satu keluarga, seperti saat anak-anakku masih kecil dulu. Yang paling sering kutemui adalah (hanya) istri tercinta yang masih setia menemaniku dalam kegiatan olah raga seoeda maupun jalan kaki.

Heist Jo #Monas

Pernah dalam satu kesempatan, aku menulis cita-citaku di amplop kosong dan sekarang aku sudah lupa menaruh dimana amplop tipis itu. Isinya hanya sebuah doa sederhana dari seorang bapak kepada keluarganya,”semoga suatu saat dapat mengulang peristiwa kumpul bareng anak-istri di rumah, sholat bersama dan lanjut olah raga bersama“.

Saat ini akupun menambah doa itu dengan kalimat “kemudian lanjut ke tanah suci bersama anak-istri” 🙂

km Nol Jogja
km Nol Jogja

Ini semua hanya dalam anganku, memang hari ini bisa kulakukan semua tapi entah untuk hari-hari yang lain, apakah aku tetap masih bisa konsisten ideal seperti ini atau mulai naik turun seperti biasanya, aku memang sebaiknya segera bikin target rencana untuk tahun Hijrah ini, umurku memang masih lansia muda baru kepala enam, tapi lebih cepat aku mulai mencari bekal hidup dan tetap konsisten berolahraga, baik jasmani maupun rohani, tentu akan membuatku makin mantap bila suatu saat panggilkan dari Allah swt datang di depanku.

Aamiin Ya Robbal Alamin.

persiapan STR

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.