Puasa GOWES


Setiap hari aku mencari tempat untuk sholat subuh yang jauh dari rumahku, ketika ditanya alasannya, aku menjawab bahwa sekalian beribadah (semoga) aku juga dapat sedikit berolah raga. Memang karena aku sedang puasa gowes, maka aku jadi lebih banyak melakukan olah raga non gowes, baik itu sekedar jalan jalan subuh (JJS) atau olah raga di rumah saja, alias main game nintendo switch Ring Fit Adventure (RFA).

Beberapa hari lagi, puasa akan berakhir dan mungkin akan genap sebulan aku memilih berolah raga non gowes, ini kali pertama aku memilih puasa gowes di bulan Ramadhan, suatu hal yang mencenggangkan sebenarnya, tapi itulah kenyataan yang mungkin akan terjadi. Sebenarnya aku hampir sempat gowes ketika aku pulkam (pulang kampung) dan ketemu dengan sesama goweser, tapi ternyata waktu sangat cepat berlalu dan aku harus kembali ke Jakarta, sehingga aku tidak berkesempatan gowes di Jogja.

Bertambahnya tempat tujuan goweser Jogja, makin menariknya model tujuan wisata gowes termasuk kulinernya, tetap tidak bisa kunikmati di sela-sela waktuku di Jogja. Ketika kembali ke Jakarta, akiu makin tidak sempat lagi gowes, acara rutin gowes, tiap Rabu rutin dan Jumat berkah, sudah kulupakan karena banyaknya peserta yang absen dan lebih memilih melakukan kegiatan yag lain selain gowes, membuat akupun ikut-ikutan aktif di kegiatan mereka.

Yang paling banyak adalah kegiatan membaca al Quran, kemudian disusul kegiata jalan kaki di sekitar komplek perumahanku. Untuk aku sendiri, selain kegiatan jalan-jalan menuju masjid pulang pergi, aku juga mengisinya dengan main game RFA, memanfaatkan nintendo swith yang selalu memberikan tantangan yang berbeda bagi senua penggunanya.

Satu hal lagi yang membuatku meninggalkan kegiatan gowes, adalah kegiatan #motretpakehape yang diperkenalkan oleh temanku, kegiatan yang tadinya kuanggap ringan dan tidak menyita waktuku ternyata sangat banyak nmenyita waktuku, terutama di jam kerjaku. Tantangan yang ada dalam kegiatan memoto pake hape, benar-benar menyita waktuku dan segala hal yang akan berhubungan denggan game itu.

sepeda lilo dan sepeda tandem

Akupun akhirnya pasrah agar tetap dapat puasa gowes demii semua kagiatan yang lain dapat terlaksana dengan baik, kulupakan juga niatku untuk kembali bersepeda tandem dengan istriku, padahal keinginan bersepeda tandem dengan istri sudah ada sejaka aku belum menikah dengan istriku. Sejak aku membeli sepeda tandem dan sempat menikmatinya di kota-kota yang kusinggahi, akjhirnya harus berakhir di Cikarang, karema ada orang yang lebih membutuhkan sepeda tandem dinanding aku.

Lilo dan sepeda tandem

Ketika istriku mulai tertarik lagi untuk bersepeda dengan sepeda yang lebih kecil, akupun mulai berniat membeli sepeda tandem lagi, tentu dengan kualitas yang lebih baik dibanding sepeda tandemku yang dulu. Apa mau dikata, sampai detik ini keinginan itu tetap jadi keinginan, aku tetap harus berpuasa gowes dan mungkin sampai akhir lebaran tetap jadi sesuatu yang harus kujalani, puasa gowes !

Lilo lulus SMA 7

Hari ini ini aku melanjutkan puasa gowes dan berolah raga jalan kaki, selama sekitar 30 menit lebih untuk menjaga kebugaranku, ayuk tetap semangat berolah raga man-teman, tetap jaga kondisi dan tetap lawan covid19 dengan mengikuti prokes. Seperti tahun lalu, aku kembali #tidakmudik dan tidak #pulkam tetap menikmati suasana Jakarta yang selalu ceria dan selalu memakai masker saat bergabung dengan yang lain.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.