PUASA 24 JAM


Apa yang istimewa dari puasa 24 jam ? Paling bikin lapar dan lemes aja, lain tidak !

Itu pemikiranku bertahun-tahun lalu dan tidak ada perubahan sampai tahun ini, ketika aku mulai merasakan bahwa puasa itu banyak faedah yang akan kudapat. Berita tentang manfaat puasa yang terpatri sejak kecil rasanya tidak masuk akalku, bagaimana puasa bisa membuat kita makin cerdas aku merasa itu suatu hal yang tidak masuk akalku. Meskipun aku percaya bahwa puasa itu baik dan (akan) banyak manfaatnya, tetapi tidak ada cerita atau teori yang memperlihatkan sisi baik dari puasa kecuali ucapan dari para guru ngajiku.

Puasa itu baik, sahur itu ada berkahnya dan berbagai macam kelebihan atau manfaat puasa/berkah puasa lainnya, memang membuatku tetap menjalankan puasa, tapi bukan karena manfaatnya sehingga aku menjalankan puasa, tapi lebih karena puasa adalah perintah Tuhan. Aku merasa wajib untuk menjalankan puasa di bulan puasa dan menjalankan puasa Senin Kamis di luar bulan puasa, kadang-kadang ditambah juga puasa di hari-hari tertentu, semuanya kujalankan bukan atas fahamnya aku tentang teori manfaat puasa.

Dengan berbekal kebiasaanku berpuasa dan rasa penasaranku, aku terus mencari hal-hal yang berkaitan dengan puasa dan kesehatan. Dimana korelasi puasa dan kesehatan terus kucari dan memang ada beberapa yahg kudapat, tapi tetap belum menarik minatku untuk meyakini bahwa puasa itu amat sangat berfaedah bagi kesehatan.

Ketika aku masih kecil dan melihat cara orang tuaku berpuasa, kadang aku heran, kenapa bapak begitu kuat berpuasa padahal saat siang hari rasa lapar begitu menderaku, sementara aku pernah mencoba mencoba minum air sumur saat ambil air wudhu di sumur umum (astaghfirullah). Panas-panas aku wudhu di sumur umum di kampungku dan saat itu dalam kondisi sepi, aku celingak celinguk dan akhirnya sempat minum air sumur sambil pura-pura berkumur-kumur.

Autophagy yang sedang ngetren saat ini (sebenarnya beritanya sudah lama, cuma aku yag kuper jadi ketinggakan berita) membuatku terhenyak. Rupanya begini ini manfaat dari autophagy dari sisi sains, Autophagy berasal dari kata auto  dan phagy (makan), artinya autophagy adalah proses ketika sel-sel pada tubuh kita mengeluarkan racun dan menggantikan racun-racun dengan cara memperbaiki diri mereka sendiri. Semua dilakukan oleh sistem tubuh sendiri secara otomatis, tanpa campur tangan dari luar.

Jadi benarlah yang dikatakan orang bahwa berpuasa itu menyehatkan, padahal secara umum berpuasa itu membuat lapar dan badan lemas. Terbukti banyak olah ragawan yang tetap berpuasa dan tidak ada masalah dengan kondisi tubuhnya. Liga Inggris malah memberi kesempatan buat pemain yang berpuasa saat bermain sepakbola, suatu hal yang tidak masuk akalku, tapi terjadi secara nyata dakam kehidupan ini.

Aksi JCW senyum selfi bareng
Aksi JCW senyum selfi bareng

Dengan mengetahui ilmu autophagy, aku makin jelas kenapa mereka yang rajin olah raga tetap berpuasa saat bulan puasa datang, sementara mereka juga tetap aktif berolahraga. Yang lebih membuatku makin yakin adalah nasehat dari penggemar olah raga tentang puasa dalam sistem autophagy,”berpuasalah yang bermanfaat bagi tubuh dengan cara puasa yang biasa-biasa saja, tapi ada peningkatan yang didapat”, kemudian dia meyakinkan aku dengan ceritanya saat menjalankan puasa.

“Mulailah berpuasa dengan sahur satu gelas air putih ditambah satu sendok VCO (virgin coconut oil), laksanakan setahap demi setahap sampai kita snggup melakukan puasa 24 jam”, katanya yakin dan kemudian dia lanjutkan lagi,”bila sudah sukses, lanjutkan dengan peningkatan metode puasanya, misalmya berbuka juga dengan air putih lagi dan kembali berpuasa sampai batas kemampuan kita sendiri”, jadi buat non muslim tentu tidak ada masalah dengan sahur dan berbukanya, karena bisa mengambil waktu yang cocok dengan mereka masing-masing.

Dengan berpegang pada aturan berpuasa bagi mereka yang beragama Islam, metode ini kuganti dengan mengawali puasaku dengan sahur pada waktu maghrib, kemudian sahur lagi di waktu sebelum subuh, jadi ada dua sahur dalam metodeku. Sahur pertama (tidak ada aturan dalam Islam) dengan makan berat dan sahur ke dua (sesuai ajaran Islam) hanya segelas air plus VCO (virgin coconut oil), kemudian berbuka seperti biasa di jam berbuka normal (sesuai ajaran Islam). Setelah kulakukan, ternyata aku tercatat ternyata sudah berpuasa 23 jam, artinya tinggal kuperpanjang sedikit lagi aku akan sukses menjalankan puasa 24 jam dan rasanya seperti puasa yang sering kulakukan.

mendekati 23 jam

Pemateri autophagy melanjutkan lagi ceramahnya dan menyebutkan tahap-tahap melakukan autophagy sampai tercapai puasa 48 jam. Semua terasa gampang dan masuk akalku, sehingga akupun tertarik untuk melanjutkan metode menjalankan puasa 24 jam untuk selanjutnya sampai ke puasa 48 jam.

menu sahur

3 komentar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.