Milad pertama


Tahun ini menjadi milad pertama bagi pakcicycling (PCC), dirayakan di masa pandemi ternyata tidak menyurutkan minat peserta untuk merayakan suasana milad yang hiruk pikuk dengan banyak acara. Bagiku alumni SMAN 8 Delayota angkatan kedua, acara utama tetaplah acara #kuliner atau acara sarapan di resto kesayangan komunitasku, akibatnya aku terpaksa memisahkan diri dari kelompok kommunitas besar yang meriah dan berganti di suasana sederhana dengan kawan-kawan sekelas.

Sehabis kuliner, sebagian peserta 1077 (sebutan komunitasku), melanjutkan ke lokasi finish milad pertama PCC, untuk ikut berdendang berjoget bersama komunitas besar PCC. Acara milad pertama ini juga ikut dimeriahkan dengan banyak fotograafer, baik amatir maupun yang sudah profesional, sehingga sesusai acara yang ditunggu kemudian adalah dikirimkannya hasik jepretan para tukang poto di acara itu,

Komunitasku kebetulan baru saja membeli jersey DelayoytaRUN, sehingga semua sepakat untuk memakai jersey itu dan bukan jersey resmi panitia, tujuannya sebenarnya biar peserta tidak terlihat banyak dan menyebabkan kecemburuan pesepeda yang lain dalam berolah raga memakai jalan umum. Dengan kostum yang sedkit berbeda, tidak akan terlihat kalau pesetta milad pertama goweser Delayota membludak, kebetulan juga begitu ketemu dengan rombongan pesepeda dari komuniutas yang lain peserta resmi PCC mulai tercerai berai.

antri teteg stasiun Tugu

Kekhawatiran akan memacetkan suasana sebenarnya tidak terjadi karena ulah kita saja, tetapi memang kota #Jogja dan juga kota-kota lain baru demam bersepeda, sehingga saat kita akan memasuki Plaza nGasem terjendala macet di pintu masuk. Pengunjung yang akan keluar atau akan masuk ke plaza nGasem terkendala oleh banyaknya pengunjung, akibatnya rombongan sempat tercera berai, ada yang ke timur dan ada yang ke barat.

Akhirnya disepakati untuk sarapan saja di Soto terdekat dengan nGasem, jelas yang dituju adalah soto langganan kita, soto Pak Marto patang puluhan yang sudah terkenal mantap dan cepat serta bersih. Ada kejadian yang lucu juga, karena ada beberaoa peserta resmi (termasuk komandan alumni) yang tidak kami kenal dengan baik ternyata ikut rute yang kita tuju menuju arah Soto, setelah kita sampaikan bahwa kita mau pulang (untuk nyoto) baru mereka sadar dan kembali ke rute aslinya.

Soto Marto

Jadilah kita mengadakan acara reuni sendiri kecil-kecilan, hanya beberapa orang di resto yang tidak terlalu luas, setelah kenyang baru kita lanjutkan menuju rute asli dan ikut acara finish milad pertama PCC di Woosah cafe. Hampir semua peserta merasakan kepuasan atas segala hal yang sudah dikerjakan oleh panitia, itu terbaca dari komentar tang ada di grup WA pakcicycling terhadap acara itu. Foto-foto yang dibagikan juga langsung laris manis menghiasi masing-masing sosmed anggotanya.

Ucapakan untuk ikut acara sejenis tahun depan juga muncul dimana-mana, bahkan ada kemungkinan besar akan menjadi salah satu item ultah tahun depan dari SMAN 8 Jogjakarta (delayota). Banhyak pihak yang terpuaskan dengan adanya acara ini, baik peserta maupun panitia dan mungkin ada senyum di wajah bapak Kapolri yang alumni Delayota ketika mendengar acara ini berkangsung meriah dan membuat warga delayota guyub dalam olah raga sehat dengan tetap menjalakankan #prokes.

Tugu yang penuh memori

Delayota yang kukenal sekarang memang terasa beda dengan SMPPX tempatku sekolah dulu, sebagai angkatan ke dua aku ternyata tidak “ngeh” kalau Delayota adalah julukan dari SMPP X saat ini. Kalau tidak salah nama SMPP berubah menjadi SMAN 8 pada saat aku sudah tidak di Jogja, sehingga aku sama sekali asing dengan sebutan delayota. Ketika aku pindah ke Medan dan muncul band Sheila on 7, barulkah nama delayota mulai akrab di telingaku meskipun aku sama sekali tidak menduga kalau delayota adalah nama SMA tempat aku menimba ilmu sebelum mauk PT.

Begitu anak istri pindah ke Joga, mulailah aku makin dekat dengan komunitas alumni SMAN 8 Jogja, mulai dari jalan santai tiap bulan dan kemudian ada juga acara sepedaan meski belum rutin, sampai ikut acara reuni akbar di SMAN 8 dan ikut komunitas delayotaRUN. Setelah itu akupun mulai banyak kenalan dengan para alumni delayota yang ternyata sebenarnya sudah sedari duku kukenal, hanya tidak tahu kalau sama-sama alumni satu SMA.

Tahun ini aku makin merasa kedekatanku dengan sesi olah raga di delayota, baik melalui delayotaRUN maupun PCC pakcicycling, semoga milad yang akan datang tambah sukses dan tambah berkah bagi semua yang terlibat dalam acara ini. Bravo !

Start Milad pertama PCC

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.