Runner dan Goweser kota

Hampir setiap tahun ada saja kejadian seorang olah ragawan yang tiba-tiba jatuh dan memerlukan pertolongan medis agar bisa selamat dari jatuhnya, biasanya bagi korban yang jatuh diberi pertolongan pertama yang lazim disebut tindakan first aid. Basic Medical First Aid merupakan bentuk pelatihan yang mengajarkan ilmu menolong orang yang mengalami kondisi mati klinis agar tidak menjadi mati biologis. Pelajaran ini biasanya diberikan pada saat kita mengikuti acara Coaching clinic dan yang diberikan hanyalah hal-hal sangat sederhana, tetapi sangat banyak orang yang belum tahu dan sangat banyak kejadian orang meninggal karena ketidak tahuan ini.

KarmaPIT bulan September ini, tanggal 25, juga akan mengadakan acara semacam itu, dengan mengambil lokasi di warung Kopi ROLAS, inilah warungnya beberapa goweser Jogja, lokasi yang belum terlalu menanjak tetapi sudah cukup untuk menghangatkan badan sebelum mengikuti pelatihan basic medical first aid. Berangkat dari titik kumpul di Universitas Gadjah Mada, mengambil rute blusukan, melalui jalan-jalan sepi dan akhirnya finish di lokasi pelatihan, diharapkan para peserta pelatihan dapat menularkan ilmunya pada teman-teman goweser Jogja yang sangat beragam sepeda maupun pengetahuan tentang first aid.

Dalam selebaran publikasinya, tidak disebutkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti acara ini, karena memang acara ini dari kita untuk kita semua, baik pemateri, moderator maupun pendamping acara gowes santai ini, termasuk biaya untuk konsumsi yang ada di warung kopi rolas. Seperti biasanya, biaya ditetapkan bebas untuk peserta, diharapkan yang pas tidak membawa uang bisa dibantu oleh yang membawa uang, semua peserta bebas menyumbang besaran dananya, istilahnya saling memberi subsidi silang.

Diharapkan jumlah peserta untuk acara Coaching Clinic ini sekitar 30 orang, maksimal 50 orang, sehingga acara pelatihan dapat terlaksana secara lebih efektif dan efisien. Terlalu banyak peserta akan membuat instruktur kesulitan menyampaikan materinya, demikian juga jika peserta terlalu sedikit, pelaksanaan pelatihan akan kurang bersemangat, meskipun biasanya pelatihan dengan alat bantu manekin akan membuat suasana lebih meriah dan tujuan pelatihan dapat tercapai dengan lebih efektif.

Pelatihan first aid dasar dalam coaching clinic ini diharapkan selesai pas makan siang, sehingga selesai makan siang peserta tinggal pulang sesuai rute masing-masing dan tidak perlu ada pengawalan, karena pada dasarnya hampir semua peseerta adalah goweser yang sudah hapal segala macam rute gowes menuju ke rumah masing-masing. Jogja memang menjadi sorganya para goweser, baik goweser kelas kota-kota, kelas blusukan atau kelas jalan aspal, semua mempunyai rute favorit masing-masing.

Rute dari bundaran UGM ke kopi rolas, termasuk rute yang bisa ditempuh oleh segala jenis sepeda, mulai jenis sepeda lipat, sepeda balap sampai sepeda gunung, mulai penggemar janda (jalan datar) maupiun penggemar jalan miring (nanjak), apalagi jika peserta memakai sepeda listrik, semua akan sampai dengan effort

Meski begitu, aku tetap latihan gowes di jakarta yang hampir 100% jakan datar, melalui rute yang sudah lama tidak aku lewati bnersama-sama kawan-kawan gowesewr yang biasanya tiap Ragbu (rutin) dan Jumat (berkah) selalu kita lalui setiap[ minggu, sebelum masuk kantor.

Minggu ini memang suasana sangat guyub, karena memang sudah lama kita tidak gowes bareng lagi, biasanya hanya gowes dalam kelompok kecil, bukan dalkam pelton yang sampai berpulu-puluh peserta. Gojkekan khas para goweser sudah lama tuidak kita lakukan, saling bersenda gurau dalam bergowes ria memang salah satu hal yang dapat meningkatjan imun kita.

Tidak lupa kita juga mengundang penjual soto angkringan untuk datang ke komunitas kita, karena kalau kita mampir di warungnya akan tidak cukup tempatnya.