Memberi makan ikan hias


Kebanyakan para pemilik ikan hias di aquarium sekedar membeli ikan dan kurang paham cara merawat ikan hias mereka, mereka hanya memilih aquarium yang menurut mereka cocok untuk hiasan di ruang tamu mereka dan kemudian membeli ikan hias sesuai sekera tanpa memahami proses memberi makan ikan yang seharusnya mereka lakukan.

Meskipun banyak situs yang memberi petunjuk, tetapi kebanyakan situs tersebut tidak secara rinci menunjukkan cara memelihara ikan termasuk membagi cara makan ikan berdasar jenisnya. Yang terjadi kemudian adalah terjadinya pembiaran pada prosedur pemberian makan ikan.

Padahal salah satu penyebab, akuarium jadi keruh dan penuh racun adalah karena pemberian makan ikan yang tidak cocok dengan jenis ikan yang mereka pelihara. Makanan ikan yang tidak habis dikonsumsi justru akan membuat akuarium jadi makin penuh dengan sampah yang pada akhirnya menjadi racun bagi  ikan itu sendiri.

Proses penggantian air atau pengurasan sendiri tidak dilakukan dengan prosedur yang benar, ada yang mengganti air yang ada dengan air baru, hampir semuanya diganti atau lebih dari 50% diganti, sehingga ikan harus kembali beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Padahal sebenarnya cukup 5 sampai 20% saja air di akuarium yang diganti, sisanya masih memakai air yang sudah lama mereka tempati, sehingga tidak perlu sang ikan beradaptasi lagi. Ikan-ikan tidak perlu menjadi stres setiap ada pergantian air baru, karena hanya sebagian kecil saja air lama yang diganti baru.

Mencampurkan berbagai macam ikan hias, mulut mereka akan sangat beragam, sehingga harus dipikirkan jangan sampai ikan mulut kecil tidak mendapat porsi makan yang cukup. Ikan yang pendiam juga kalau dicampur dengan ikan yang gesit akan kalah kesempatan memakan jatah makan yang diberikan sang pemilik, sehingga perlu pemikiran bagaimana cara memberikannya.

Jenis makanan ikan juga ada yang model mengapung dan ada yang model tenggelam, sehingga tergantung pada sifat masing-masing ikan yang ada untuk memilih makanan ikan yang cocok. Ikan kecil-kecil dan suka bergerombol akan cocok dengan model makanan yang besar dan akan mereka kelilingi, sehingga semua ikan mulut kecil dapat porsi makan, seiring waktu yang menyebabkan makanan hancur sedikit demi sedikit.

Memberi makan juga sebaiknya ada waktunya dan teratur waktunya, sehingga ikan akan terbiasa dengan pola makan mereka dan bersiap-siap ketika waktu sudah datang menjelang. Suhu udara juga sebaiknya diatur jangan sampai tterjadi perubahan yang ekstrem, kalau dingin usahakan dingin terus, demikian juga bila hangat, diusahakan hangat terus, sehingga tidak ada ikan yang stres karena perubahan lingkungan.

Pada prinsipnya yang perlu kita ketahui adalah :


1. Jangan sampai makanan ikan hias diberikan terlalu banyak, sehingga disarankan untuk bertahap. Dipastikan semua makanan sudah habis disantap kemudian baru diberikan untuk tahap selanjutnya.

2. Perlu variasi jenis makan ikan yang diberikan dan pastikan makan yang diberikan, kita tahu pasti untuk ikan yang cocok dengan ikan kita.

3. Proses pengurasan akuarium jangan sampai terlalu banyak yang diganti, cukup maksimal 20% saja.

Dikutip dari berbagai sumber dan semoga memberi manfaat bagi yang membaca, termasuk untuk aku sendiri.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.