Laskar Pelangi


Saat cuaca di airport Adi Sucipto tidak mendukung adanya pendaratan pesawat, 26 Januari 2008, seseorang di sebelah saya cerita tentang kehidupannya yang dulu sangat menderita, sambil menunggu kepastian bisa pulang ke jakarta naik Adam Air.

Berpetualang di jakarta tanpa modal sepeserpun, numpang di rumah orang sebagai tukang cuci (merangkap satpam!:-), dan sekarang sudah berhasil hidup layak. Begitulah ceritanya.

Nah, habis itu dia nunjuk sebuah buku berjudul “Laskar Pelangi” dan bilang :

“Penderitaan yang saya temui waktu saya menderita tidak ada apa-apanya dibanding yang saya baca di buku ini pak, silahkan baca sendiri buku terlaris di tahun ini.
Luar biasa isinya!”

Apa bener begitu ya?

Jadi penasaran nich….

gambar dari http://news.indosiar.com/images/profil/novel-_laskar_pelangi.jpg

4 komentar

  • avatar eshape

    he..he..he… ini memang kejadian di awal tahun 2008, kalau sekarang sih udah beli bukunya
    [beli dua lagi, he..he..he… pemborosan ya?]

    makasih mbak fina

    salam

    Suka

  • avatar Tidak diketahui

    dari pada bingung beli aja novel nya lagian ceritanya bagusssssssssssssssss baaaaaaaaaaaaaangggggggggggggeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt clow g percaya beli dan baca okey!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Suka

  • avatar Tidak diketahui

    kalau YM dengan “melati putih” rasanya kita semua berada di jakarta saja, padaahl di makasar ya mbak?

    sama donk, mbak juga merasa saya ada di yogya, padahal di jakarta (bagian cikarang)

    btw ternyata laskar pelangi memang TBG

    salam

    Suka

  • avatar Tidak diketahui

    wis.. timbang penasaran, mending beli langsung, baca ampe tuntas, kayaknya beli di Jogja jauh lebih merah, hehe

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Melati Putih Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.