Selamat Hari Ibu istriku
Akhirnya aku sempat memberi ucapan “Selamat Hari Ibu” untuk istriku tercinta. Ada senyum di jawaban “terima kasih” dari istriku. Dunia ini jadi terasa indah banget. Lebih indah dari hari-hari yang biasa kulalui.
Ternyata memberi ucapan selamat hari Ibu pada istri sendiri sangat berbeda dengan saat memberi ucapan selamat hari Ibu pada ibu tercinta. Ada cinta dan sayang di saat ucapan itu meluncur dari bibir kita dan ada hati yang bersinar terang saat kita mendapat energi positip dari istri ketika menerima ucapan selamat dari kita.
Alangkah tidak nyamannya kalau istri kita ternyata tidak menyambut ucapan kita atau bahkan tidak mau mendengar ucapan kita. Semoga hal itu tidak terjadi pada kita. Amin.
Mulai tahun ini aku memang tidak lagi bisa memberi ucapan selamat hari Ibu pada Ibunda tercinta yang sudah menyusul Ayahnda tercinta menghadap padaNya. Ada rasa sesal di hati, tapi begitulah kehidupan di dunia ini. Pasti ada saat orang yang kita kasihi meninggalkan kita dan ada saat kita yang meninggalkan mereka.
Mumpung masih bisa menulis, mumpung masih bisa berucap, mumpung masih bisa bertindak, mari kita agungkan para ibu yang berada di sekitar kita. Ibu kita sendiri, ibu dari anak-anak kita maupun para ibu yang selalu penuh kasih pada anak-anak mereka.
Lagu Iwan Fals selalu pas menggambarkan suasana hari ibu ini.
+++
Ibu
oleh: Iwan Fals
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
+++
Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2010.
+++



Ijin copas pak
SukaSuka
Ibu oh ibu…
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam
Ibu memang selalu ada di hati kita ya.
Salam Sehati
SukaSuka