Runner dan Goweser kota

Desember 2008 aku nonton aksi Novi KDI dalam acara Go Green di Monas. Acara yang bertema “Hijaukan Konstruksi Indonesia” itu sangat meriah walaupun disajikan secara sangat sederhana. Pak Menteri PU dengan senyum ramahnya menyapa semua tamu dan ikut berjalan kaki menuju bunderan HI kemudian balik lagi ke Monas.

Aku bertiga bersama istri dan anak keduaku.

Saat acara hiburan itulah kulihat sosok Novi KDI yang berbalut busana cantik dengan hiasan jilbab di kepalanya. Entah kenapa aku selalu tak bisa berkedip kalau lihat cewek cantik berjilbab dan pandai bernyanyi. Itu mungkin juga menjadi salah satu penyebab mengapa istriku pakai jilbab, suka menyanyi dan tentu saja tercantik di dunia ini.

Obsesiku bersama mas Imam, temanku yang ikut hadir di acara itu, adalah bagaimana kita bisa menghadirkan lagi Novi KDI di suatu acara yang bisa dinikmati oleh teman-teman kita.

Tanggal 6 Pebruari 2011, akhirnya keinginan itu terpenuhi. Aku bisa mengundang Novi untuk bernyanyi di hadapanku. Sejak GR sampai penampilan finalnya aku merasa Novi masih seperti yang dulu. Sederhana, tetapi tetap anggun.

Kelebihan Novi adalah kesederhanaannya dan kemampuan olah vocalnya yang bisa membawakan lagu dang dut maupun lagu pop non ndang ndut. Lagu barat dilalapnya dengan baik dan begitu juga lagu koplo dan mungkin juga lagu-lagu daerah.

Soal tarip setiap kali bernyanyi tentunya besarannya sangat relatif. Biasanya artis sekaliber Novi punya dua atau tiga macam tarip. Mulai tarip komersiil, semi komersiil sampai ke model tak berbayar. Seperti juga artis lain yang selalu bersedia menyumbangkan keahliannya secara gratis, kelihatannya untuk acara tertentu Novi mau juga diminta untuk tampil tanpa dibayar.

Bagi yang ingin mengontak Novi untuk tampil di acaranya, aku mohon maaf, karena aku memang tidak punya nomor telepon Novi. Silahkan hubungi saja manajernya, namanya mas Hardy telepon 08121079073. Orangnya sangat simpatik dan penuh tanggung jawab.