Tapak Suci
Saat masih aktif di Tapak Suci, aku suka sekali dengan gaya “salam pembuka”-nya. Tangan kanan memberi makna “menganjurkan hal-hal yang baik” dan tangan kiri memberi makna “menghindari hal-hal yang buruk”.
Itulah Amar ma’ruf nahi munkar, (al`amru bil-ma’ruf wannahyu’anil-mun’kar)
Setiap latihan kita selalu diingatkan untuk mengingat dua hal itu. Itu nostalgia 25 tahun lampau. Saat itu kesehatan rasanya bukan masalah penting, karena tiap hari badan selalu fresh dan hidup selalu penuh gairah.
Kondisi ini kontras sekali dengan kondisi teman-teman yang sudah mulai pada pensiun atau menjelang pensiun. Kesehatan menjadi topik utama mereka.
Ada teman yang sakit dan kemudian terpaksa keluar dari rumah sakit karena tidak cukup dana untuk mbayar rumah sakit. Ada juga teman yan sudah hati-hati agar tidak sakit tetapi ternyata sakit juga, gara-gara kepeleset di kamar mandi dan akhirnya meninggal dunia.
Takdir memang telah berbicara, karena Tuhan memang Maha Kuasa, Dia sudah mentakdirkan semua makhluk yang ada di dunia ini, tapi Dia juga Maha Adil, sehingga mampu merubah takdir yang sudah dibuatNya, bila makhlukNya telah berusaha keras untuk merubah takdirnya.
Amar ma’ruf nahi munkar, (al`amru bil-ma’ruf wannahyu’anil-mun’kar) bila dijalankan dengan baik kayaknya akan membuat diri kita juga sehat lahir dan batin, dan kalau sudah sehat, maka apapun bisa kita lakukan dengan nyaman dan membuat kita makin sehat (saja!:-).
Salam sehati dan “keep smilling”……….!:-)

Breaking NEWS :
BERITA LELAYU dari Perumnas
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un
Telah meninggal dunia
Bapak H. Muhammad Bazzar Marzuqie (75 Tahun)
Sabtu , 17 februari 2024 pukul 15.30 WIB
di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Jl. Melati 5/286 Perumnas Condongcatur
pada hari Ahad tgl 18 feb 2024 jam 11.30 dari rumah duka
untuk dimakamkan di Pemakaman Tambakboyo Condongcatur, Sleman
Mohon dimaafkan segala kesalahan Almarhum.
Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin.
Kami yang berduka:
Istri: Ika Riyanti
Adik: Sri Siyamini
Anak:
- Muhammad Taufiq/Danik Widayanti
- Dyah Puspitasari
- Zeddy Meifiqa Karuniawan

mhn ma’af mas hormat tapak sucinya bkn seperti itu tp posisi tangan kanan itu disamping dada bkn diatas!
terima kasih 🙂
SukaSuka
Salam mas @Edy
Makasih masukannya.
Salam sehati
SukaSuka
Tetap semangat saja..toh di Tapak Suci mengajarkan kalau kita harus mendayagunakan kekuatan fisik,semampu kita..Allah SWT memang sudah memberi jalan yang terbaik.
Yang jelas sudah memberikan ilmu kepada para siswa2 Tapak Suci,semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal,Amien…
SukaSuka
Amin
Makasih doanya mbak Sari.
Salam sehati
SukaSuka
kang eko kenapa fotonya nggak pake seragam tapak suci
SukaSuka
Kang dedi,
wis ora duwe seragam tapak suci je…
salam sehati
SukaSuka
Ping-balik: Sudah nonton Sang Pencerah? Harus itu… | Komunitas Blogger Bekasi
Ping-balik: Sang Pencerah : Wajib Tonton ! « Kehangatan Blog Eshape
Ping-balik: Jangan Takut [ber]sama GusDuR, apalagi dengan mereka yang anti KPK….!:-) « PoJoK YoGyA (lagi)
wah, aia dulu sd ikut tapak suci..
ternyata ada artinya, hohhoh
SukaSuka
Salam mas Aan
Memang begitulah arti salam tapak suci
dalem ya artinya….
SukaSuka