PElatihan Malcolm Baldrige



Tahun 2008 ini Yayasan IQA Indonesia kembali mengadakan pemantapan untuk para Examinernya.

Mengapa perlu dimantapkan lagi, padahal kriteria penilaian versi tahun 2008 dan versi tahun 2007 nyaris sama. 4 perubahan pokok yang ada di versi 2008 tidak akan banyak membuat para Examiner berkerut kening, karena perubahan itu dianggap tidak signifikan terhadap requirement MBCfPE.
Itu pulalah yang membuat aku tidak 100% bersemangat ketika mengikutinya. Paling itu-itu lagi yang dibahas, begitu kata pikiranku.
But I’m wrong …!
Pemantapan itu luar biasa hebat materinya. Sungguh berbahagialah mereka yang ikut pelatihan/pemantapan itu.
Rupanya bukan requirement yang dibahas dalam 3 hari pelatihan ini [17-19 Sept 2008], tapi “improvement’ dalam melakukan examinasi bagi para examiner. Dengan demikian, diharapkan [dan diyakini] metode yang dipakai oleh para Examiner tahun 2008 ini akan sangat memudahkan para Examiner untuk melakukan ODA [on desk assesment], Site Visit maupun memberikan masukan bagi aplikan yang menerapkan MBCfPE [Malcolm Baldrige Criteria for Performance Exellence]
Salaut buat pak Win dan Pak Tumpal, dua instruktur yang tak kenal lelah memandu acara ini. Merekalah yang telah membuat pelatihan 3 hari ini terasa begitu cepat berlalu, tahu-tahu sudah selesai.
Semoga assesment tahun ini dapat meningkatkan kinerja para aplikan yang telah menjalankan MBCfPE.
Amin.

6 komentar

  • avatar Made Parwata

    Pak Eko,

    Saya tertarik untuk jadi examiner, selain menambah wawasan bisa site visit ke perusahan untuk assesment.. lumayan kan dibayarin jalan-jalan :).

    Bagaimana cara mendaftar untuk menjadi examiner?

    Mohon pencerahan.

    Terima kasih & salam sukses Pak…
    Made

    Suka

    • avatar Eko Sutrisno HP

      Sampai saat ini para Examiner MBCfPE kebanyakan masih diambilkan dari para manager/mantan manager yang berkecimpung di BUMN. Hanya beberapa yang sifatnya “freelance”

      Namun ke depannya memang akan merekrut lebih banyak dari non BUMN, karena yang didatangi juga tidak hanya institusi BUMN taoi juga non BUMN.

      Coba masuk kesini pak
      http://indonesianqualityaward.org/

      Salam

      Suka

  • avatar eshape

    he..he..he… dulu ikut pelatihan pembuatan aplikasi atau jadi examiner pak Bambang?

    Kayaknya pelatihan pembuatan aplikasi ya?
    Agak sulit untuk menjelaskan pembuatan aplikasi di sini pak.

    Sekedar gambaran saja, kita perlu sewa satu konsultan selama dua tahun untuk membuat aplikasi yang baik.

    Waktu itu hasilnya tetap kurang baik, sehingga akhirnya kita buat tim sukses [biasa disebut tim kampiun] untuk menyusun aplikasi perusahaan kita.

    Sebenarnya yang paling tahu tentang perusahaan kita adalah kita sendiri, jadi konsultan hanya sebagai mitra diskusi saja.

    Idealnya bapak buat sendiri dan didiskusikan dengan orang yang tahu MBCfPE,maka hasilnya akan lebih baik dibanding bapak serahkan 100% pada konsultan.

    Setelah tim sukses [kampiun] dibentuk dan melanjutkan pembauatn aplikasi hasilnya perusahaan tempat saya bekerja meraih bend tertinggi di ndonesia [bersama-sama dengan telkom, wijaya karya dan lain-lain]

    Salam

    Suka

  • avatar bambang daryoso

    saya ingin tahu secara jelas bagai mana malcon badrige dibuat dan mohon diberikan contoh analisa baldrige biar kami mengetahui membuatnya. karena saya sudah terima pelatihan tetapi cara membuat yg di tentukan 50 halaman itu belum jelas untuk itu kami mohon bapak/ibu bisa mengirim kan contohnya.
    terima kasih

    Suka

  • avatar eshape

    Thanx for your pray

    ALhamdulillah
    Segala puji hanya bagi ALlah swt

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Made Parwata Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.