Rasanya menjadi Orang Kaya


Koran Tempo, Jumat 4 Desember 2009, memuat daftar orang kaya versi sebuah majalah. Ini datanya :
* 1. R. Budi & Michael Hartono US$ 7 miliar
* 2. Martua Sitorus US$ 3 miliar
* 3. Susilo Wonowidjojo US$ 2,6 miliar
* 4. Aburizal Bakrie US$ 2,5 miliar
* 5. Eka Tjipta Widjaja U$S 2,4 miliar
* 6. Peter Sondakh US$ 2,1 miliar
* 7. Putera Sampoerna US$ 2 miliar
* 8. Sukanto Tanoto US$ 1,9 miliar
* 9. Anthoni Salim US$ 1,4 miliar
* 10. Soegiharto Sosrodjojo US$ 1,2 miliar

Ada beberapa nama pemilik perusahaan rokok ada dalam daftar itu. Ada juga nama yang dekat-dekat dengan lumpur Lapindo.

Kalau namaku yang ada disitu, mungkin kasus lumpur lapindo sudah lama selesai [ini mungkin lho, namanya saja mungkin ya bisa iya bisa tidak].

Kemungkinan lain, semua pabrik rokok akan melakukan evolusi [atau revolusi?] dan memproduksi rokok yang tidak mengandung racun.

Namanya saja mungkin ya bisa iya bisa tidak. Mungkin saja toch…?

Kayaknya semua bisa dilakukan kalau kita sudah jadi orang kaya. Meskipun tetap juga -kadang-kesandung masalah hukum, seperti kasus mas Puji. Hehehehe….

Tokoh Kontroversial

Tokoh Kontroversial

Cuma kekayaan mas Puji tidak sebanding dengan kekayaan para pemilik pabrik rokok itu. Bagiku sih yang disebut orang kaya yang bermanfaat itu adalah mereka yang peduli dengan kegiatan Bekasi Peduli Aids [halah…malah mrene maneh].

Orang Kaya kalau menurut kultum LiLo, adalah orang yang selalu ingat mati dan sudah mempersiapkan dirinya ketika mati.

+++

Foto diambil dari sini

15 komentar

Tinggalkan Balasan ke arifunasiin Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.