KopDar Wong Gendeng Kompasiana


Apa kata mas Pepih ketika menyambut kedatangan para tamunya?

”Kita santai saja ya, acara ini dari kita ke kita aja kok”

Kenyataannya?

Suasana terasa beku dan tidak juga mencair. Ajakan makan siangpun tidak langsung ditanggapi oleh para peserta Kopdar, padahal diyakini semua peserta Kopdar dalam kondisi lapar berat.

Musik pembuka yang ditampilkan juga terasa kurang menggigit, padahal kualitasnya oke punya. Kurang ”pe-dhe”nya sang penyanyi yang membuat penonton ragu untuk bertepuk tangan.

Ajakan tepuk tanganku juga kurang berhasil menarik minta peserta lain untuk bertepuk tangan. Beda banget kalau pas aku yang jadi host acara [mode narsis : ON]

”Ice break” sebenarnya mutlak perlu dilakukan, dan siang ini, ”Ice break” itu tidak dilakukan dengan baik oleh pemandu acara.

Sambutan-sambutan dari para pejabat, lumayan dapat mendongkrak peningkatan kecairan penonton, tapi masih belum homogen. Baru mencair di beberapa kelompok saja.

Ini memang penyakit sebuah pertemuan dengan model ”semi” reuni. Para penonton sibuk berbincang dengan kawan barunya atau kawan lamanya dan yang di panggung sudah tidak lagi menjadi tujuan utama.

Bintang penolong akhirnya datang ketika Sang Mantan Petinggi TNI [Chappy Hakim] unjuk gigi. Beberapa nomor lagu melengkapi cerita kocaknya. Makin meriah ketika suara Louis Armstrong juga ikut meramaikan suasana.

Bapak satu ini memang luar biasa kreatifitasnya.

Mulai saat ini para peserta sudah dibaptis sebagai kumpulan orang ”gendeng” dan ”baiat” itupun berlangsung dalam suasana yang benar-benar sudah cair.

Ketika presenter sesi pertama mulai serius, dan kemudian sang presenter bertanya,”Para blogger ini dibayar enggak?”

Maka reflekskupun mulai bekerja. Jawaban seharusnya adalah ”Tidak dibayar!”, tapi karena ini kumpulan orang gendeng maka jawabanku adalah ”BELUM!”

Lumayan, suasana kembali cair dan makin cair ketika audience makin yakin bahwa mereka bebas berkata apa saja.

Pada saat membahas peran menteri bila mau mengisi komentar di blog para audience, sebenarnya aku ingin bilang bahwa komentar pak KK yang diblogku sudah tak print dan tak bingkai, tapi kulihat suasana sudah cair, jadi cukuplah komentar itu kutulis di sini saja.

Tegang itu dihindari, tapi terlalu cair juga akan menghilangkan fokus yang sudah terbentuk.

Di sesi pertama ini bintangnya memang Sang Mantan Petinggi TNI dan Sang Petinggi [pak KK]. Sang mantan begitu lancar mengalirkan kesegaran ke audience dan pak KK begitu pas menempatkan diri sebagai blogger bukan sebagai menteri.

Saat “break” kusempatkan untuk ngobrol tentang FoKK [Friend of KK] yang sudah diikuti oleh banyak orang. Pak KK hanya memastikan bahwa dia masih belum mau ikut FisbuK [he..he..he… sampai kapan ya beliau tahan tidak ndaftar FB, aku kok nggak yakin imannya sekuat itu–> mode ngacir : ON]

Setelah itu, maka pak KK jadi milik publik. Mereka yang sebenarnya sangat terpelajar dan mungkin biasanya pada JAIM, saat itu sudah kehilangan keJAIMannya. Merekapun berebut berfoto dengan pak KK [termasuk aku, he..he..he… meski masih sok jaim sedikit]

Puncak acara memang di sesi terakhir. Panji dan Sang Kambing Jantan mengocok perut peserta dengan humor mereka. Bukan sekedar lawakan [slapstick?], tapi adalah humor yang mengalir begitu saja.

Jadi inget sama mas Arwah Setiawan dan Mas Wendo [Arswendo] yang sama-sama sepakat bahwa humor itu serius.

Acara di Bentara Budaya ini juga mengingatkan aku dengan mas Wendo, karena tahun 80an aku pernah ditawarin untuk mengelola Bentara Budaya yang di Yogyakarta. He..he..he.. kalau aku waktu itu jadi mengelola Bentara Budaya yang di Yogya, mungkin aku malah nggak bisa ikut acara kopdar ini, karena aku pasti malah jauh dari dunia blogger.

[he..he..he.. jadi cerita nostalgia denga bumbu semi narsis sedikit]

Secara keseluruhan materi acara ini tidak istimewa. Yang membuat ajang kopdar ini terasa istimewa, adalah beberapa hal sebagai berikut :

1. Pertama kali bertemunya para blogger maya KOMPASIANA secara riil.
2. Peserta yang dibatasi, sehingga hampir semua peserta bisa saling mengenal secara pribadi.
3. Sebagian besar peserta berusia produktif dan mapan di bidang masing-masing, sehingga apa yang disampaikan seseorang memang pencerminan dari kekhususannya [kita sampai terlongong ketika mendengar cerita tentang bidang kedokteran yang begitu menakjubkan].
4. Hadirnya manajemen KOMPAS sebagai ujud komitment mereka terhadap KOMPASIANA
5. Terdaftarnya seorang menteri aktif yang mau menempatkan dirinya sebagai blogger
6. Adanya hadiah voucher menginap di Villa Bora-bora 2 Pool Kalicaa Villa Tanjung Lesung untukku [lho … kok jadi lari kesini nih?…]

Dengan demikian acara ini akhirnya menjadi istimewa, dan seperti kata pak Cik Gu Wijaya, dua jempol buat mas Pepih !!!

Kita tunggu undangan dan vouchernya yang lain.

Saat menerima Voucher dari mas Pepih

Sangat menggiurkan

Latihan narsis

Sang Bintang Sesi 2

Sang wartawan

9 komentar

  • avatar pak erman

    Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor KI KANJENG DEMANG katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi KI KANJENG DEMANG dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi KI KANJENG DEMANG di nomor (-081_234_666_039-) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri,ATAU KLIK DISINI

    Suka

  • avatar Eko Sutrisno HP

    Lha?

    Maksudnya yang mana nih mas Awang?

    Kalau penulisnya ya jelas aku dunk…
    kalau masalah yang panjang blognya yang mana ya yang dimaksud
    maaf deh kalau kepanjangen
    dan bikin mas Awang malas membaca

    salam

    Suka

  • avatar Awang satrijana

    Aku kepingin kenalan sama penulis blog ini siapa…..ayo..soalnya blogbya panjang sih..malas baca..

    Suka

  • avatar Eko Sutrisno HP

    mas Alam

    aslinya aku mau posting tulisan ini di blognya mas Alam, tapi kok aku susah banget ya masuk kesana

    mau ngasih komentar saja nggak bisa
    udah terjadi beberapa hari ini deh

    kenapa ya?
    padahal di situs lain gak masalah tuh

    atau kalau aku punya tulisan tak kirim ke email mas Alam saja ya?
    sampai masalah terselesaikan

    jangan lupa lihat juga di
    http://public.kompasiana.com/2009/02/21/dan-orang-orang-gendeng-itupun-berkumpulah%E2%80%A6/#comment-4866

    dan kasih komentar juga disana
    [mas Alam bisa juga lho ndaftar jadi penulis kompasiana]

    salam

    Suka

  • avatar Eko Sutrisno HP

    Mas Edi Taslim

    kapan-kapan ajak saya jadi MC mas
    kalau untuk kalangan kompasiana gratis deh

    he..he..he.. kalau untuk kompas mikir dulu deh
    ini terbatas hanya untuk kompasiana aza kok

    [sambil mengingat jasa2 mas Wendo padaku dulu]

    salam

    Suka

  • avatar Eko Sutrisno HP

    @Novrita

    mbak sabar sedikit, pasti sebentar lagi fotonya akan muncul dimana-mana
    aku juga sudah dapet tag dari beberapa foto yahng diambil teman-teman

    salam

    Suka

  • avatar alampintar

    Waoh…… eh salah, woah…. bisa dipostingkan cara-cara mereka ice breaking ga mas Eshape… hihihihi, post tulisan mas rasanya hidupp sekali! Sueneng aku bacanya…. heuheuheeuheu…..

    Klo mereka pake joke, jokenya seperti apa? Huheuehue… aku juga pingin ikutan kopdar… hiks2……

    Suka

  • avatar Edi Taslim

    hahaha…ternyata mas eko yg nyeletuk “belum” itu. Gelak tawa memang perlu utk ice breaking di acara2 spt tadi. Thanks atas kehadirannya mas, salam.

    Suka

  • avatar Novrita

    Gimana pun juga aku menikmati acara kopdar ini.
    Oya mas Eko, aku tadi gak punya gambar2 kita. Sempat juga nebeng foto2 di kamera mas ABi…Tapi yang foto bareng2 semua tadi aku gak ada, kebetulan posisiku nyempil di pinggir banget. Kalo mas Eko ada foto bareng yang komplit, juga semua hasil jepretan di kopdar tadi, pls send to my email ya….
    Secara aku gak bawa kamera, jadi ya minta sana sini…..
    Kartu nama Eko yang keren itu, aku gak dapat lho…. Boleh dong kapan-kapan aku dikasih.
    Btw, tadi kotak kue nya sempat buat oleh anak2 di rumah..?
    Thank’s … Salam untuk keluarga.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Novrita Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.