Film STOLEN
Film STOLEN kutonton karena antri film 5 cm selalu penuh. Ini film yang khas Nicolas Cage. Selalu ada kejutan dan selalu penuh action yang mendebarkan. Akting Nicolas Cage sendiri sudah dimaklumi kepiawaiannya, jadi tidak perlu dibahas lagi.
Anak pertamaku yang memilih film ini dan bukan film HOBIT, padahal menurutku film HOBIT layak tonton juga mumpung belum habis masa edarnya. Bapak-bapak yang antri di depanku nasibnya mirip denganku, tidak ikut antri 5 cm tetapi antri film HOBIT.
Sebuah persahabatan dalam film STOLEN telah dirusak karena pada suatu ketika keduanya menemui kondisi dan situasi yang membuat mereka berbeda pendapat. Seorang tuna wisma membuat perbedaan itu. Will (Nicolas Cage) beranggapan bahwa seorang tuna wisma adalah seorang manusia juga, sementara itu bagi Vincent (Josh Lucas), seorang tuna wisma adalah seorang manusia tanpa keluarga yang layak dibunuh untuk menutupi kejahatannya melakukan pencurian.
“Kita pencuri bukan pembunuh!”, kata Will
Sebuah ucapan dari Will yang pada akhirnya harus diingkarinya karena dia harus membunuh untuk melakukan tujuannya. Ucapan itulah yang menjadi awal dari konflik antara dua sahabat itu. Mereka harus berpisah dan menyisakan dendam membara bagi salah satu pihak, sementara bagi pihak lain (Will) merasa tidak ada hal-hal yang harus didendamkan,
Penonton pastinya dibuat terharu melihat nasib Will yang diidolakan oleh anaknya tetapi ternyata hanyalah seorang maling. Kesadaran akan perbuatan jeleknya membuat Will ingin berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Predikat sebagai pencuri ulung ingin dia tanggalkan, namun sebagai layaknya film Hollywood, maka predikat sebagai maling harus dijalaninya sampai cerita berakhir. Sebesar apapun keinginan Will untuk lepas dari predikat sebagai maling pasti akan diikuti oleh kejadian yang memaksanya menjadi maling kembali. Itulah cerita khas Hollywood.
Kali ini nasib anaknya yang diujung tanduk membuat Will kembali menjadi maling. Ternyata sepanjang Will mendekam di penjara keinginan untuk berbuat anti maling selalu beradu dengan keinginan untuk merencanakan sebuah proses pencurian yang rumit dan tanpa cacat. Ketika kondisi memaksanya menjadi pencuri lagi, maka rencana yang dibuatnya dalam penjara dibuka ke,bali dan dilaksanakan bersama tim malingnya yang masih setia.
Riley (Malin Akerman) maling perempuan yang cantik membuat film ini menjadi lebih manis. Film Hollywood memang selalu penuh dengan wajah cantik meskipun kadang tidak berperan banyak, tetapi dia harus selalu ada disamping sang jagoan. Seperti juga film James Bond yang selalu dipenuhi dengan wanita cantik, begitulah khas film Amerika.
Bagi penggemar Nicolas Cage, film STOLEN pasti cukup menghibur, bagi penggemar film action juga akan berpendapat yang kurang lebih sama. Jadi kalau anda penggemar Nicolas Cage, maka inilah film yang layak anda tonton. Bukan film action yang hebat, tetapi sudah memadai untuk ditonton dan diambil hikmahnya.
Cinta anak dan keinginan yang kuat untuk berubah, itulah inti dari film ini.
+++
21cineplex menulis :
Will Montgomery (Nicolas Cage) adalah seorang pencuri kelas kakap di kawasan New orleans, Amerika Serikat. Ia bersama 3 rekannya yaitu Riley (Malin Akerman), Vincent (Josh Lucas) dan Hoyt (M.C. Gainey) berusaha mencuri uang di brankas besi sebuah bank. Karena misi tidak berjalan lancar maka Will membutuhkan waktu lebih lama dari yang direncanakan.
Di sisi lain Riley dan Hoyt tidak bisa menunggu lama akibat hambatan yang mereka alami. Alhasil Will tertinggal sendirian bersama hasil curiannya dan berusaha keras untuk menghindari kepungan polisi yang sudah menantinya sejak lama.
Will pun akhirnya tertangkap oleh agen FBI Tim Harlend (Danny Huston) yang sudah lama ingin menangkapnya. Will pun harus mendekam selama 8 tahun di penjara. Namun ketika bebas, Vincent ternyata masih menaruh dendam dengan Will melalui putrinya yaitu Allison.
Walau ceritanya diawali dengan peristiwa sederhana yaitu seorang penjahat yang mulai bertobat setelah di penjara 8 tahun, namun lambat laun kisahnya semakin menegangkan lantaran tokoh utama di film ini harus melewati berbagai macam hambatan dikala ingin memperbaiki hidupnya yang suram. Film Stolen dipastikan akan membuat para penontonnya merasa cemas ketika mengikuti kisah Will dari awal hingga akhir.
Unsur action yang ditampilkan di film Stolen juga sangat mumpuni, mulai dari aksi kejar-kejaran mobil hingga metode penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian untuk menangkap Will. Salah satu adegan yang membuat ngilu adalah ketika Will berusaha melepaskan diri dari borgol yang mengikat kedua tanggannya dengan cara mematahkan beberapa jarinya.
Bagi para penggemar Nicolas Cage, sepertinya Anda tidak boleh melwatkan film Stolen lantaran aktingnya sangatlah mumpuni di film ini. Meskipun berprofesi sebagai pencuri kelas kakap namun ia memiliki perasaan dalam setiap aksinya. Hal itulah yang membuat karakter yang diperankan Nicolas Cage di film Stolen menjadi sangat unik. Dilema antara profesi dan kehidupan pribadi karakter Will dinilai sangat hidup ketika dilakoni oleh Nicolas.
Pesan yang dapat diambil dari film Stolen adalah, sifat manusia bisa saja berubah meskipun masa lalunya sangatlah kelam. Selain itu, rasa cinta orangtua kepada anak tidak akan terputus walau terpisah jarak dan waktu serta pengalaman buruk yang sudah mereka alami. Apakah Will akhirnya bisa menyelamatkan Allison dari cengkraman Vincent? Jawabnya hanya bisa diketahui dengan menonton film Stolen di Cinema XXI terdekat.
+++
Gambar diambil dari FB Stolen
Reblogged this on Seputar FILM & Seni Panggung and commented:
“Kita pencuri bukan pembunuh!”, kata Will
Sebuah ucapan dari Will yang pada akhirnya harus diingkarinya karena dia harus membunuh untuk melakukan tujuannya. Ucapan itulah yang menjadi awal dari konflik antara dua sahabat itu. Mereka harus berpisah dan menyisakan dendam membara bagi salah satu pihak, sementara bagi pihak lain (Will) merasa tidak ada hal-hal yang harus didendamkan,
SukaSuka