Akhirnya SlumDoG kebanjiran penghargaan


Tebakanku tentang Slumdog bener menjadi kenyataan. Film bagus ini menang di beberapa kategori. Silahkan cek di http://oscar.com/oscarnight/winners/

Ada 8 penghargaan untuk Slumdog dan tiga penghargaan untuk Benjamin Button. Dulu saking senangnya dengan film ini, maka sehabis nonton langsung kubuat reviewnya di kompasiana dan di warnaislam

Film slumdog ini memang menuai banyak kritikan dari mereka yang merasa dilecehkan dalam film itu. Mereka menolak penggambaran kemiskinan di India yang begitu nyata.

Sekarang saat film itu menuai banyak penghargaan dan sekaligus membuat film India menjadi raja tahun 2009 ini, maka pendapat itu bisa jadi berubah atau malah makin membuat mereka sakit hati.

Di India sendiri ada dua kubu yang saling bertolak belakang. Satu kubu merasa dihina oleh film itu dan satu kubu lagi merasa dihargai oleh film itu.

Memang mereka yang tinggal di lokasi syuting itu mungkin tidak akan pernah melihat film itu, karena mereka lebih sibuk memikirkan mata pencaharian mereka daripada menyempatkan diri untuk menonton sesuatu yang menurut mereka mungkin tidak ada untungnya.

Begitulah dunia ini selalu ada du akutub yang saling berseberangan [dan biasanya ada juga satu kutub lagi yang suka pindah kesana-kemari, menjadi bunglon, selalu menyiapkan diri untuk ikut yang paling menguntungkan]

Mau lihat hasil lengkapnya?
Silahkan simak dibawah ini :

Daftar Pemenang Oscar 2009
http://oscar.com/oscarnight/winners/

Film terbaik
“Slumdog Millionaire”
sebelumnya menang juga di Golden Globe 2009

Sutradara Terbaik
Danny Boyle
“Slumdog Millionaire”
sebelumnya menang juga di Golden Globe 2009

Aktor terbaik
Sean Penn
“Milk”

Aktris Terbaik
Kate Winslet
“The Reader”

Aktor Pendukung Terbaik
Heath Ledger
“The Dark Knigth ”
sebelumnya menang juga di Golden Globe 2009, saya sudah yakin sebelumnya kalau aktor dari Australia ini akan menang juga di Oscar setelah menang juga di Golden Globe.

Aktris Pendukung Terbaik
Penelope Cruz
“Vicky Cristina Barcelona”

Skenario asli terbaik
“Milk”
Dustin Lance Black

Skenario adaptasi terbaik
“Slumdog Millionaire”
Simon Beaufoy (dari novel Vikas Swarup “Q & A”)

Tata kamera terbaik
“Slumdog Millionaire”
Anthony Dod Mantle

Tata rias terbaik
“The Curious Case of Benjamin Button”
Greg Cannom

Tata seni terbaik
“The Curious Case of Benjamin Button”
Penata seni Donald Graham Burt, dekorasi set Victor J. Zolfo

Efek visual terbaik
“The Curious Case of Benjamin Button”
Eric Barba, Steve Preeg, Burt Dalton and Craig Barron

Tata busana terbaik
“Duchess”
Michael O’Connor

Film animasi terbaik
“WALL-E”
Sutradara Andrew Stanton
sebelumnya film ini juga menang di Golden Globe untuk film animasi terbaik.

Film animasi pendek terbaik
“La Maison en Petits Cube”

Film aksi pendek terbaik
“Spielzeugland (Toyland)”
Jochen Alexander Freydank

Film dokumenter panjang terbaik
“Man on Wire”
James Marsh and Simon Chinn

Film dokumenter pendek terbaik
Smile Pinki
Megan Mylan

Editing terbaik
“Slumdog Millionaire”
Chris Dickens

Tata suara terbaik
“Slumdog Millionaire”
Ian Tapp, Richard Pryke and Resul Pookutty

Penyuntingan suara terbaik
“The Dark Knigth ”
Richard King

Lagu tema terbaik
“Jai Ho” dalam “Slumdog Millionaire”
Musik A.R. Rahman, syair Gulzar

Musik film terbaik
“Slumdog Millionaire”
A.R. Rahman

Film asing terbaik
“Departures” (Jepang)
Yojiro Takita

= ==== =

Belum nonton slumdog?

Baca reviewnya dulu baru nonton [he..he..he.. nonton dulu juga boleh kok]

Bisa juga dibaca disini atau disini

6 komentar

  • avatar NiQue

    Yep, saking bagusnya sampai 2x nonton Slumdog; terserahlah mo bilang film ini menye2 😀 tapi yang jelas buatku justru film ini memberi makna yang sangat dalam.

    Aku suka juga sama Benjamin Button, terpukau oleh kepiawaian tim art-nya yang memoles muka si ganteng Brad Pitt sedemikian rupa.

    Seperti kata mas Eko, kalau ga ada SlumDog, pastilah BB jadi pemenangnya.

    Hidup film Indonesia! *lho? :D*

    Suka

    • avatar Eko Sutrisno HP

      Bener deh, BB juga bagus banget dan sangat berkelas.

      Sayang dia muncul di tahun yang sama dengan SD M.

      Hehehe…kapan2 kirim artikel resensi lagi ya…

      Salam

      Suka

  • avatar Eko Sutrisno HP

    @Mas Ridwan

    mungkin bener kata sutradara indonesia itu mas,
    itu juga menjadi sebab mengapa film kita belum cocok mendapat penghargaan klas dunia
    [karena berbeda selera]

    banyak kok orang indonesia yang berpendapat seperti itu
    [kebetulan mereka bukan yuri oscar, jadi slumdog tetap dapet oscar]
    he..he..he… gitu ‘kali ya..

    salam

    Suka

  • avatar Eko Sutrisno HP

    @Thepenks

    bener Benjamin Button meskipun ceritanya bertele-tele, tetapi tetap asyik diikuti
    artinya ada kekuatan di film itu yang membuatkita tetap betah menontonnya

    akting brad pit mulai dari bayi sampai dewasa, tua dan mati juga sangat bagus
    support dari bagian rias memang luar biasa

    kalau dia dapet 3 penghargaan ya wajar
    kalau slumdog tidak ada mungkin BB yang menang mas

    salam

    Suka

  • avatar ridwan

    kata salah satu sutradara indonesia yang diwawancara di Republika, film ini terlalu mendramatisir situasi dan terkesan menye-menye (apa ya bahasa indonesia yang sepadan dengan menye-menye?)

    Sayang nih di mataram ndak ada bioskop 🙂

    Suka

  • avatar thepenks

    Benjamin Button sebenarnya punya peluang yang besar.. tidak jelek, melainkan film art.. bagaimana menurut anda?

    Suka

Tinggalkan Balasan ke eshape Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.