Mulai Gemar Sepeda

Polygon Anvil Mie Sehati

Saat kita kecil pasti pernah dan sering naik sepeda, tapi mulai gemar sepeda memang belum lama banget. Awalnya tahun 2002-2003 aku beli sepeda di toko kecil dan mulai bersepeda kalau ada waktu luang. Merk sepeda itu tidak jelas dan aku hanya senang warnanya yang merah dan kelengkapannya yang cukup memdai. Aku baru merasa bahwa sepeda itu salah beli ketika akhirnya aku ikut gowes perdana dengan teman-teman yang sudah lebih dulu aktip di komunitas sepeda Surabaya.

Di tengah jalan sepedaku terasa makin lambat karena ada suara-suara aneh yang menyertai kayuhan sepedaku. Ketika semua peserta sepedaan bisa tertawa lepas, aku sendirian merasa harus berjuang kuat untuk mengayuh sepedaku. Ketika melewati jalan yang terendam air sehabis banjir di Sidorajo, baru kusadari kalau rem depan dan belakang sudah tidak berfungsi lagi. Sepedakupun meluncur menyalip teman-teman yang pelan-pelan melewati jalan yang terendam air banjir.

“wow… pak Eko ngebut !”

“Hahaha….”, aku hanya tertawa saja. Dalam hati aku bilang “remku blonk!”

specialized VITA Limited

specialized VITA Limited

Sejak saat itu akupun mulai berganti sepeda. Kupilih sepeda merk Polygon seri Anvil. Maklum waktu itu semua sepeda tidak ada yang lebih bagus dari Anvil. Beberapa hari setelah membeli sepeda itu baru aku tahu kalau ternyata ada sepeda Polygon yang lebih bagus dari seri Anvil. Pemiliknya memang maniak sepeda, jadi akupun menghibur diri sendiri, bahwa sepeda Anvil ini justru akan membuat kegiatan olah ragaku semakin menarik, karena perlu energi lebih besar untuk mengayuhnya dibanding sepeda yang mahal-mahal.

Sepeda Polygon Anvil itu sampai sekarang masih ada di rumahku dan menjadi sepeda kesayangan Lilo. Warna sepedanya sudah berganti dari biru menjadi merah dan ada tulisan “Mie Sehati” di garpu depannya. Sepeda Polygon memang terkenal awet dan tetap perkasa meskipun sudah berumur tahunan. Itu sebabnya semua komunitas sepeda yang masih baru, biasanya memilih merk Polygon sebagai tunggangan anggotanya, yang juga masih baru menjadi penggemar sepeda.

Pada komunitas sepeda yang sudah matang, biasanya merk sepeda mulai beraneka ragam. Sudah muncul nama Giant, Specialized, Gazzele, Dahon bahkan Cervelo. Harganyapun mulai beraneka ragam, dari yang di bawah 10 juta sampai yang diatas 30 juta, bahkan ada yang sampai puluhan juta.

Cervelo

Cervelo

Mas Eko, gak ada gunanya kita pakai sepeda mahal-mahal

“Kenapa?”

“Makin mahal kan makin nyaman dinaiki? Betul tidak?”

“Ya, lalu?”

“Artinya hanya perlu energi yang kecil untuk mengayuh sepeda sampai beberapa kilo meter?”

“Nah kan enak?”

“Artinya energi yang kita keluarkan sedikit, kalori yang terbakar sedikit, lalu apa gunanya kita berolah raga?”

“Hahahaha….”

“Hahaha… ini alasan untuk mereka yang tidak bisa beli sepeda mahal ya mas?”

“Kalau aku sih maunya sepeda yang nyaman dikendarai dan tidak membuat kita jadi terhalang untuk berolah raga”

“Maksudnya apa mas? Tetap mau beli sepeda mahal? Seperti merk Specialized yang mas Eko pakai?”

“Bukan begitu. Sepeda Specialized yang kupakai tidak mahal-mahal amat kok, aku belinya juga hanya bekas kok, bukan beli baru. Aku tetap merekomnedasikan untuk beli sepeda merk Polygon”

“Wah mas Eko sudah kena pengaruh Beli Indonesia, hanya membeli barang buatan dalam negeri ya?”

“Yes!”

Polygon Anvil Mie Sehati

Polygon Anvil Mie Sehati

“Terus memang ada sepeda Polygon yang direkomendasikan?”

Aku pilih sepeda Polygon Hybrid Heist 5.0 untuk para pemula dan mereka yang sudah lama suka sepeda”

“Apa kelebihan sepeda ini mas?”

“Pertama, dia bisa dipakai on road dan off road”

“Bisa dipakai down hill?”

“Wah off roadnya yang biasa-biasa saja, jangan terlalu menantang”

“Terus apa lagi?”

“Karena Hybrid, sepeda ini nyaman dipakai di kota-kota besar dan cukup enteng dikayuh. Gigi depan dan belakang juga cukup memadai, 9 gigi di belakang dan 3 di depan”

“Waktu di Surabaya kemarin mas Eko pakai apa?”

“Itu Heist 4.0, salah satu merk Polygon yang juga sangat nyaman dipakai di perkotaan”

Polygon Heist 5

Polygon Heist 5

Bagi pembaca yang ingin tahu spesifikasi Heist 5.0 silahkan simak data di bawah ini (diambil dari situs Polygon)

MODEL NAME HEIST 5.0
MODEL CATEGORY HYBRID – SHIMANO DEORE 30SP
COLOR GREY
FRAME ALUTECH HYBRID FRAME
FORK SR SUNTOUR NCX W/ PRELOAD ADJUSTER & MECH. SPEED LOCKOUT
REAR SHOCK
HANDLEBAR POLYGON XPERT
STEM POLYGON XPERT
DETANGLER
HEADSET POLYGON
SADDLE SELLE ROYAL
SEATPOST POLYGON XPERT
CRANKSET FSA COMET MEGAEXO 48Tx36Tx26T
BOTTOM BRACKET FSA MEGAEXO CARTRIDGE
CHAIN KMC X10
CASSETTE SPROCKET SHIMANO 10SP 11-36T
SHIFTING LEVER SHIMANO DEORE M591
BRAKE LEVER TEKTRO DRACO
FRONT DERAILLEUR SHIMANO DEORE XT T780
REAR DERAILLEUR SHIMANO DEORE M593
FRONT BRAKE TEKTRO DRACO HYDRAULIC DISC BRAKE
REAR BRAKE TEKTRO DRACO HYDRAULIC DISC BRAKE
ROTOR TEKTRO – 160MM
PEDAL ALLOY
TYRE 700 X 38C
RIM ALLOY DOUBLE WALL
SPOKES STAINLESS STEEL
FRONT HUB ALLOY 32H
REAR HUB ALLOY 32H
WHEEL SET
Goweser Surabaya Heist 4.0

Goweser Surabaya Heist 4.0

+++

Artikel terkait : Trend 2013 Sepeda, Camera dan Ponsel cerdas

13 komentar

Tinggalkan Balasan ke Eko Sutrisno HP Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.