Liburan ke Karimunjawa

lilo budhal karimunjawa

Musim liburan adalah musim yang penuh keriuhan, terutama bagi penyedia jasa yang berhubungan dengan kegiatan liburan. Anak-anakku juga sudah merencanakan liburan dengan model masing-masing, sesuai selera mereka dan “budget” optimal yang bisa diadakan. Anak pertama dan kedua sama dengan ibunya memilih untuk liburan di rumah dengan acara masak memasak ala masakan Jepang. Anak bungsu rupanya memilih liburan ke Karimunjawa, seperti yang telah sering dia ceritakan.

Saat anak bungsu berangkat liburan sendiri(an), tanpa ditemani kawan-kawan karibnya, adalah saat bersejarah bagiku dan mungkin bagi keluargaku. Selama ini hampir setiap kegiatan anakku selalu dapat kupantau dengan berbagai cara, mulai hari ini aku sudah tidak lagi bisa memantau kegiatan anakku lagi. Dia tidak suka memakai aplikasi Whatsapp atau sosial media facebook, sehingga hanya bisa dihubungi kalau dia sedang online di line dan aku tidak bisa memastikan dia sedang online dengan hp-nya memakai line.

Teman-temanku banyak memberi masukkan tentang wisata ke Karimunjawa dan aku hanya bisa copas ke medsos line saja, Ketika kutanya istriku tentang besaran uang saku yag dibawa, aku sedikit terkejut karena besarnya sangat minimal. Jauh diatas biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya Jogja-Semarang-Jepara-Karimunjawa pulang pergi.

Mungkin anakku ingat ketika rombongan Delayota pernah touring ke jawa timur dengan biaya yang lebih sedikit daripada yang dibawa anakku ke Karimunjawa. Di atas kertas biaya keliling Jawa Timur pasti jauh di atas biaya liburan ke Karimunjawa, jadi mungkin anakku tidak ada masalah dengan uang saku yang dibawa. Toh untuk tidur dan sebagainya sudah tidak usah diperlukan lagi uang banyak. Tenda, kompor dan perlengkapan lainnya sudah ada di tentengannya.

 

naik gojek ke karimunjawa

naik gojek ke karimunjawa

Aku hanya bisa mengikuti beritanya kalau anakku sedang online di LINE, kalau sedang offline aku harus bersabar memantaunya. Sepanjang yang kutahu perjalanan Jogja Semarang akan memakan waktu sekitar 4 jam dan nanti sambung ke Jepara sekitar 1-2 jam, tergantung kondisi lalu lintas yang ada. Sesampai di Jepara akan lanjut menuju Karimunjawa. Kubaca postingan terakhir anakku akan naik kapal SIGINJAI JEPARA-KARIMUNJAWA dengan biaya 60.000 sekali naik.

Sesampai di Karimunjawa, mungkin akan mendirikan tenda atau menumpang tidur di mushola atau di rumah penduduk, aku masih belum tahu yang mana yang dipilih. Yang jelas pasti tidak di penginapan, karena uangnya bakal tidak cukup. Tujuan utama yang akan dipilih kayaknya arah pantai atau arah hutan Mangrove Karimunjawa. Saat ini ombak sedang besar, jadi kabar terakhir yhang kuterima subuh tadi, hanya kapal Express yang berangkat bukan kapal Siginjai.

tiket Express Bahari VIP

tiket Express Bahari VIP

Anakku tidak menginap di hotel tapi tidur di Mushola pom bensin yang dijumpai. Aku belum tahu berapa tarif kapal Express Bahari, yang jelas lebih mahal dari kapal yang tidak bisa berangkat. Uang saku anakku pasti akan berkurang dengan cepat, semoga saja tetap masih cukup sampai Jogja, entah bagaimana caranya.

Akan menarik jadinya kalau anakku pergi ke hutan mangrove Karimunjawa. Disamping biaya yang lebih sedikit, juga suasana hutan mangrove akan sesuai dengan semangat “Greenpeace” dari anakku. Kecintaan akan alam dengan pernak-perniknya, semoga membawa hikmah dan bermanfaat bagi kehidupan yang lebih ramah lingkungan.

lilo budhal karimunjawa

lilo budhal karimunjawa

Besok aku dan istri akan wisata ke Batam dan hari Senin, kita akan berkumpul bersama di Jogja, Saling bercerita tentang wisata masing-masing, baik yang aku ke Batam maupun yang Lilo liburan ke Karimunjawa. Semoga saja Lilo sudah membaca tips liburan yang kemarin kutulis di blog ini.

sampai karimunjawa

sampai karimunjawa

 

2 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.