Runner dan Goweser kota

Tak sengaja (lagi) aku ketemu film Indonesia di Netflix, judulnya “rumput tetangga” sehingga mudah ditebak isi ceritanya, pasti seputar iri atau keinginan yang aneh-aneh untuk menikmati rumput tetangga dan nanti pasti endingnya akan menyesal dan kemudian menyadari bahwa rumput di halaman rumah sendiri ternyata sudah indah dan (bahkan) lebih indah dari rumput tetangga. Kira-kira seperti itulah yang muncul dalam benak pemirsa dan begitulah yang kulihat di film itu.

Pada awalnya cerita komedi ini terasa datar-datar saja, karena semua memang sesuai skenario yang sudah tercetak di kepalaku, mengalir begitu saja, apalagi pemerannya adalah bintang film yang sudah sering nampang di layar TV, sehingga gaya tampilmya sudah kita kenal dan hafal. Misal peran mbak Nunung yang dulu sering tampil di netTV, muncul dengan aura yang tidak jauh beda dengan tampilannya di layar kaca, begitu juga dengan pemeran lainnya.

Cerita baru menegangkan ketika mulai menjelang “ending”, tidak terlalu menegangkan sih, karena kita tetap yakin pasti nanti akan “happy ending”, tapi sedikit berwarna dan menguras air mata karena unsur drama mulai mendominasi di akhir cerita. Kejutan-kejutan mulai bermunculan dan membuat “insight” dari film makin tampak. Bila “insight” dari film ini tidak muncul di akhir cerita, maka sebenarnya film ini hanya sangat biasa-biasa saja, tapi karena akhir cerita sedikit berbeda, maka film ini jadi layak tonton untuk film keluarga.

Film RUMPUT TETANGGA ini juga mengingatkan aku akan film Mahasiswa baru yang dibintangi oleh Widyawati serta Slamet Rahardjo, juga tidak sengaja kutonton di netflix. Cerita yang sederhana tentang mahasiswa baru ini dikemas dengan apik oleh (banyak) artis Yogyakarta dan lokasi pengambilan film juga (dominan) di Yogyakarta, keluargaku menikmati film komedi segar ini di ruang keluargaku dan aku sangat bersyukur bisa menonton film ini di rumah bersama keluarga.

Tadinya sebenarnya aku ogah untuk daftar di netflix, anak ragil yang daftar beberapa tahun lalu dan sudah kuputus kemudian sampai akhirnya anak nomor dua memberi masukan untuk langganan seluruh anggota keluarga dengan harga yang relatif lebih masuk akal dan aku tepikat oleh bujuk rayunya karena pembayaran harus memakai kartu kreditku. Jadilah aku pelanggan netflix untuk seluruh anggota keluarga.

Ternyata terlihat sekali perbedaan dari anggota keluargaku, daftar film yang ditonton oleh masing-masing anggota keluargaku sangat beragam. Kelebihan dari netflix adalah saat menonton film ini, bila tiba-tiba ingin ke kamar mandi, maka bisa dihentikan (pause) dulu menunggu yang pergi dan lanjut kembali ketika yang ditunggu sudah datang. Perbedaan selera film kita juga lebih mudah diantisipasi dengan menonton film dari netflix ke ruang keluarga di rumah kita, tinggal ditambahi home theatre saja kalau pingin lebih mirip di bioskop, semua tergantung kembali pada selera penonton.

Akupun mulai mencari film yang ada hubungan dengan olga (olah raga) favoritku yang meskipun tidak banyak tapi tetap ada dan semuanya terpilih, memang bukan berarti yang terpilih itu pasti bagus, tapi setidaknya tidak (terlalu) jelek dan sedikit di atas standard. Film facing the giants yang pingin kutonton sejak lama, dengan mudah dapat ditemui di netflix, sungguh indah saat pertama kali menyaksikan tayangan-tayangan netflix, belum tahu kalau tahu-tahun ke depan, saat semua film sudah kita tonton dan muncul kejenuhan menonton netflix. Selanjutnya aku juga akan menonton lagi film semacam MAN OF STEEL (SUPERMAN YANG BEDA) atau film lama yang lainnya.

Persoalan muncul ketika pindin nonton MULAN terkini, ternyata hanya tayang di channel walt disney, artinya harus langganan lagi channel yang lain. Anggaran RT (rumah tangga) bisa berat kalau sudah begini, harus diprioritaskan lagi acara menonton layar kaca, bahkan mungkin kembali ke selera asal, cukup TV takberbayar saja, toh sebentar lagi senua stasiun TV akan tampil dengan mempergunakan fasilitas siaran digital yang kualitasnya setara dengan penyedia layanan film netflix atau yang lain.

Hari ini aku berencana untuk membuat jadwal nonton lagi bersama keluargaku dan tinggal menentukan hari dan waktu yang semua merasa cocok untuk nonton bersama. Bagaimanapun film “rumput tetangga” meskipun cukup lebay tetap ada nilai yang bisa diambil darinya. Di halaman netflix sinopsis film memang hanya sederhana, tapi “insight” cukup menarik untuk dibahas.

Sinopsis Rumput Tetangga :
Ketika seorang ibu rumah tangga bermimpi menjadi seorang wanita karier lajang, ia secara ajaib bertukar tempat dengan teman dekatnya dan menemukan sesuatu yang emosional.