Warung Simbok


Sempat kebingungan mencari Warung Simbok di peta gugel, akhirnya aku menyerah dan minta shareloc kle pemiliknya, ternyata yang tadi “tak penthelengi” sudah betul, hanya namanya rupanya disingkat jadi War-Si 🙂

Dasar #kuper aku sama sekali tidak berpikir kalau yang kucari-cari itu memang sudah lama ketemukan, sehingga ketika sudah dipastikan bahwa warsi yang kucari ada di sebelah kios foto copy, aku baru ngeh. Jadilah aku dan teman-teman karmaPIT bermusyawarah terbatas untuk membahas cara memesan dan cara membayar di warung itu.

Seperti yang kulakukan pada Lilo, anak ragilku yang punya usaha di bidang fotogrtafi, maka pemilik warsi juga memberlakukan warungnya dirinya seperti pelanggan yang lain, tetap membayar sesuai harga pelanggan dan pada periode tutup buku bulanan/pekan baru dihitung total pendapatan dan pengeluaran yang ada. Dengan demikian bisa diketahui perkembangan warung tersebut dari waktu ke waktu.

Bisa diketahui trend positif atau negatif di minggu-minggu tertentu atau bulan-bulan tertentu, dari bagian logistik juga dapat diketahui bahan mentah apa yang paling diminati oleh pelanggan dan bahan mentah apa yang perlu dikurangi karena kurang cocok dengan selera pelanggan, semuanya bisa di”trace” dengan baik untuk dipaklai sebagai dasar menentukan kebijakan warung.

Saat ini, warung bagi komunitas karmaPIT lebih banyak sebagai sarana pul-kumpul, jadi bertolak belakang dengan prinsip warung makin ramai makin menguntungkan (bila semua membeli), kalau prinsip komunitas makin sepi makin nyaman dipakai ngobrol (ngalor ngidul),

komunitas sama, beda jersey aja

Waktu jualah yanhg memnbuat obrolan di warung simbok harus bwerakhir, terbukjti ketika sampaoi di Tughui, alarm tetes mataku berbuhynyi, artijnyua aku harus tetes mata padahal obat tetes adfa di rumah artiunya aku harus sewgera pulang. Memang awalnya pamit hanyha utuk sarapan, sekedar mencoba janghan ndeso dik Warsi, lanjut pulangh, ternyata pembicaraan jadi lama, waktu jadi terlupakan sejenak.

Owner WaRSI yang ramah

Pemilik warung yang ramah membuat betah dengan cerita berdirinya warung ini, sehingga semua asyik memberi masukan atau pengalaman di tempat lain. Pembicaraan mengenai harga tanah di Sleman juga masuk dalam kancah diskusi, betapa masuknya orang-orang dari Jakarta membuat rusaknya hargha tanah di Sleman Jogja.

diskusi di pojok Tugu

Tidak puas dengan obrolan di Warung Simbok, diskusi terus dilanjutkan di Tugu yang merupakan tempat wajib poto bagi pelari, penggowes maupun pecinta olah raga lainnya. Rasanya olah raga kalau hanya bersepeda belum terasa puas dan memang disarankan agar tidak bersepeda setiap hari, jadi duathlon atau triathloln sangat disarankan untuk yang mempunyai waktu luang atau mereka yang selalu aktif bergerak.

Pernah sesaat sebelum pandemi mencoba daftar duathlon, tetapi akhirnya gagal karena pandemi, jadi memang harus puas dengan model duathlon amatir, tanpa banyak teman dan tanpa didukung panitia, aku mencoba berlatih duathlon. Hasilnya tentu tidak maksimal, apalagi dengan tidak adanya program rutin yang kupakai sebagai pedoman.

Ditambah makin seringnya mengikuti gocapan (gowes cari sarapan), makin rusaklah program olah ragaku, istilah ngepit rong kilo madhyang rong piring mungkin hanya suatu slogan yang dipakai untuk guyon, tetapi timbangan di rumah sudah membuktikan bahwa aku makin overweight, makin aktip mempertahankan sebagai atlit overweight.

Warung Simbok bagiku sangat cocok, karena disamping kuliner model goreng-goreng ada juga sayur atau menu lain yang tidak termasuk kelas goreng-goreng, kenyang dan tidak bikin makin gemuk. Alhamdulillah dapat sehat, dapat teman dan dapat berkah, baik sebaghai personil yang ditraktir maupun yang memberi traktiran.

Tim Kumplit

Guyub dan Adem salah satu nilai dalam komunitas KarmaPIT sungguh cocok pagi ini menemani gowesku ke Warung Simbok, apalagi ditambah rasa kulinernya yang tetap tidak bisa menipuku. Enak, Lezat dan MURAH !

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.