Persiapan LTDJ

Omah Kupu Panggang lengkap

Menjelang pelaksanaan acara LTDJ #2, Minggu 6 Mei 2018, terlihat beberapa kesibukan dari panitia di grup WA (whatsapp) umum maupun yang khusus dibuat untuk kesuksesan acara tersebut. Persiapan LTDJ yang kutahu dan ingin kuikuti adalah acara survey rute, meskipun hanya sampai pos regrouping pertama, yaitu di Omah Kupu Panggang. Jarak yang akan kutempuh sekitar 30 km dari rumahku di seputaran Kuncen, Jogja Barat.

Aku sengaja memakai sepeda lipat (seli) Bike Friday (BF), sama seperti sepeda yang kupakai waktu aku ikut acara J1SOK tahun lalu. Hampir seantero seli nusantara, wakilnya tumpah ruah di Jogja, menikmati suasana pedesaan di Jogja dengan rute sepanjang 150 km. Nah suasana event J150K itulah yang ingin kutularkan dalam event LTDJ #2 6 Mei 2018, toh event LTDJ memang untuk segala macam jenis sepeda dan hampir 100% melewati jalan mulus. Ini seperti yang kutahu seputar LTDJ 2017.

Tanjakan 1 setelah Jembatan Siluk

Tanjakan 1 setelah Jembatan Siluk

Begitu selesai sholat subuh, akupun bersepeda pelan-pelan menuju Omah Kupu Panggang. Aku percaya, nanti sebelum sampai jalan menanjak aku akan diselip teman-teman yang juga ikut mencoba rute awal LTDJ. Ternyata memang benar, Admin Jogja Gowes didampingi dokter Jogja Gowes menyusulku di tanjakan pertama selepas Jembatan Siluk. Mereka masing-masing memakai sepeda RB (road bike) sehinga dengan sangat cepat bisa menyusulku yang memakai seli BF.

Seli sepeda santai

Seli sepeda santai

Tanjakan pertama dapat kulalui bersama mereka, tapi tanjakan selanjutnya aku mulai keteter dengan kecepatan mereka yang melesat cepat dengan RB masing-masing. Untunglah mereka masih sabar menungguku di tanjakan terakhir menjelang Omah Kopi. Mereka rupanya menyiapkan HP masing-masing untuk mengabadikan saat aku menaikki seli BF nanjak terakhir sebelum sampai Omah Kupu. Inilah rasanya punya kawan yang bersedia memotret ketika kita sedang menanjak !

Tanjakan terakhir sebelum Omah Kupu

Tanjakan terakhir sebelum Omah Kupu

Sampai di Omah Kupu, mas Titan sudah menunggu dengan sepeda BMX-nya. Rupanya Titan sudah terbiasa ke Omah Kupu dengan keluarganya. Memang bapaknya Titan, Kang Tri Lakone bersama abangnya Titan, hari ini ikut mencoba rute Panggang, mereka juga naik RB sehingga jauh lebih cepat juga dariku. Aku berangkat dari rumah sejak sesaat setelah subuh, sekitar jam 5:30, mereka berangkat sekitar jam 6:00, tapi ternyata mereka lebih cepat sampai lokasi Omah Kupu.

Omah Kupu Panggang

Omah Kupu Panggang

Tanggal 6 Mei 2018, akan dilaksanakan gowes LTDJ #2 2018, sudah ratusan orang yang mendaftar. Dibanding event LTDJ #1 bedanya antara lain soal harganya yang lebih mahal, hal ini tentu berkaitan dengan biaya jersey LTDJ #2 yang apik. Aku sendiri sudah melihat design jersey yang nanti akan dipakai, sehingga makin termotivasi untuk ikut. Padahal sebenarnya masih ada jerseyku yang masih tersimpan rapi dalam kaos dan belum dipakai, tapi design jersy LTDJ #2 memang sangat menarik minatku.

Persiapan LTDJ kali ini memang berbeda dibanding tahun lalu, tentu hal ini disebabkan animo peserta yang luar biasa. Mantan KOM di Selopamioro sudah menanggalkan KOM-nya karena rute yang dipakai sudah banyak pesepeda tingkat “master” yang lewat, sehingga tentu akan menarik bagi mereka yang suka tiel KOM. Pendaftaran via online ada di situs Le Tour De Jogja. Aku sendiri tidak pernah mampu bersepeda tanpa berhenti di tanjakan arah Panggang Wonosari, aku pasti beberapa kali berhenti untuk menurunkan heart rate.

Rumus umum monitor heart rate adalah (220 dikurangi umur dan dikalikan angka aman) atau setara 160 bpm (beat per menit) dikalikan 80 atau 85 persen, sehingga setiap HRM (heart rate monitor) sudah menunjukkan angka batas aman, akupun pasti berhenti. Menata nafas dan kemudian setelah HRM menunjukkan angka sekitar 100 bpm, akupun kembali naik sepeda untuk meneruskan sisa tanjakan.

heart rate menyentuh 160 bpm

heart rate menyentuh 160 bpm

Memang begitu mulai menanjak lagi, angka HRM kembali melonjak di sekitaran 140 bpm, akupun kembali waspada, jangan sampai terpancing untuk melampaui 160 bpm. Sayangnya teori ini hanya enak diceritakan, tapi begitu dijalani suka lupa dengan rumus dan terpengaruh oleh gowesan kawan yang terus melaju di depan dengan santainya.

Omah Kupu Panggang lengkap

Omah Kupu Panggang lengkap

Sampai jumpa di LTDJ #2, semoga persiapan LTDJ makin bagus dibanding tahun lalu. Tidak hanya persiapan saja, pelaksanaan juga lebih “kiclong” dibanding tyahun lalu. Bravo Joga Gowes !!! Bravo Le Tour De Jogja 2018 !!!

Km 24 tanjakan 1 LTDJ #2

Km 24 tanjakan 1 LTDJ #2

2 komentar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.